Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial (medsos) video CCTV yang merekam momen maling membobol pagar teras kos, lalu mencuri motor milik penghuni kos di Jalan Dukuh Setro, Tambaksari, Surabaya, Kamis (16/1/2025) dini hari. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi tak lebih dari dua menit yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak beraksi seorang diri. 

Ia mengenakan kaus oblong lengan pendek warna merah, bercelana pendek warna hitam, dan berhelm hitam. 

Semula ia membobol kunci gembok melalui celah kecil yang terbuka pada area kunci pagar. 

Setelah berjibaku membuka gembok tersebut, pelaku berusaha masuk ke teras kos dan mencuri salah satu motor yang terparkir di sana. 

Pelaku mencuri motor Honda Beat bernopol L-2806-AZ milik wanita berinisial IK, mahasiswi salah satu kampus di Surabaya yang merupakan penghuni kos. 

Kerabat korban berinisial PR menceritakan, sepupunya itu baru menyadari motor hilang saat hendak berangkat kuliah pada pagi hari. 

Apalagi, kondisi pagar juga tak tertutup seperti biasanya.

Pagar dalam keadaan terbuka. 

Baca juga: Sudah Dikunci Setang, Motor di Parkiran Ruko Malang Raib Digondol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Lanjut PR, saat korban IK memeriksa rekaman CCTV di kos, ternyata motor tersebut dicuri maling yang beraksi pukul 03.31 WIB. 

Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang.

Satu orang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor. 

Sedangkan satu orang lainnya bertindak sebagai pemantau situasi sekitar dan joki motor sarana aksi. 

"Iya pelakunya dua orang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Sabtu (22/2/2025). 

Akibat pencurian tersebut, korban IK mengalami kerugian hingga kisaran belasan juta rupiah.

Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan sejak beberapa tahun lalu. 

Selain kehilangan motor, apesnya lagi, korban juga kehilangan dompet yang di dalamnya terdapat surat dan kartu penting. Termasuk ponsel pribadi korban. 

Dompet tersebut kebetulan disimpan di jok bagasi dalam motor yang dicuri maling. 

Namun, lanjut PR, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.

Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

"Kerugian jutaan. Motor sudah lunas. Nah di dalam jok ada dompet, STNK dan ponsel," pungkasnya.