Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komplotan maling dua mobil pikap L300 di sebuah gudang penyimpanan mesin air conditioner (AC) di Jalan Slamet, Ketabang, Genteng, Surabaya pada Minggu (23/2/2025) dini hari, diperkirakan berjumlah tiga orang.
Berdasarkan CCTV berdurasi 37 detik yang viral di medsos. Komplotan maling mobil tersebut beraksi mengendarai kendaraan roda empat jenis MPV warna hitam, sebagai sarana aksi kejahatan mereka.
Mobil yang dicuri oleh komplotan tersebut Mobil Pikap bernopol L-9074-BI dan L-9174-BR. Para pelaku diketahui cuma membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membobol gembok pagar hingga membawa kabur kedua mobil.
Salah seorang karyawan berinisial SP mengaku dibuat geleng-geleng kepala dengan ulah pelaku yang cuma membutuhkan waktu sekitar 30 menit mencuri dua mobil milik bosnya.
Baca juga: 2 Maling Terekam CCTV Satroni Kampung Padat di Surabaya, Motor Supra Kuli Bangunan Raib
Ia juga bingung dengan alat yang dipakai pelaku membobol gembok pagar teralis besi. Karena, tidak ditemukan adanya kerusakan yang signifikan pada komponen pengait kunci pagar.
Pria berkaus hitam itu menduga, pelaku merusak gembok lalu membawanya kabur. Karena di lokasi kejadian tidak didapati adanya bekas gembok yang sudah dirusak.
Selain itu, kondisi kedua mobil pikap tersebut juga dalam keadaan terkunci. Namun, anehnya, para pelaku mampu membobol keamanan kunci mobil secara cepat dan cekatan.
"Padahal sudah dikunci. Cara bukanya juga bagaimana. Gak ada bekas congkelan, gak ada gembok dibawa semua. Padahal mobil dikunci setir, dan remnya juga dikunci. Mobil parkiran di dalam semua. Kalau cek CCTV 30-an menit. Mulai dari pintu sampai mencuri mobil. Spesialis dia," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di lokasi, pada Senin (24/2/2025).
Menurut SP, para pelaku yang menjalankan aksi pencurian mobil pikap tersebut, diperkirakan berjumlah tiga orang.
Mereka beraksi secara berkomplot, yakni seorang pelaku bertindak sebagai joki atau pengemudi mobil warna hitam sarana aksi.
Kemudian, dua orang pelaku lainnya, bertindak sebagai eksekutor pencurian mobil pikap.
"1 di mobil hitam, 2 pelaku eksekusi mobil pikap. Kayak standby gitu. Setelah mobil keluar, langsung 'dijos' ke sana arah keluar. Jam 04.30 berhasil keluar," katanya.
Baca juga: Maling Motor di Kebomas Gresik Bonyok Dihajar Massa, Kepergok Korban saat Beraksi
Terdapat tiga kamera CCTV yang terpasang di teras gudang tersebut. Video dalam kamera CCTV tersebut sudah diserahkan kepada anggota Polsek Genteng guna menjadi bahan penyelidikan kasus pencurian tersebut.
"Kalau CCTV ada 3 kamera. Sudah diambil Polisi semua. Kata Polisi, perkiraan pelakunya 3 orang. Gak ada yang tinggal di sini, kami 15 tahun lebih aman. Sekitar gudang kami juga gak pernah ada kejadian," pungkasnya.