Diberitakan sebelumnya, pemecatan Novi dan dugaan adanya intimidasi terkait pelarangan lagu tersebut menuai perhatian publik.
Namun, pihak sekolah menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak berkaitan dengan kontroversi lagu yang mengkritik institusi Polri.
Kepala SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menegaskan bahwa pemberhentian Novi sebagai guru telah dilakukan sejak Kamis (6/2/2025), sebelum Sukatani mengunggah video klarifikasi di Instagram.
Keinginan Kapolri
Nasib band Sukatani setelah klarifikasi soal lagu Bayar, Bayar, Bayar yang menyinggung polisi.
Kini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rencananya.
Ia menyebut jika ingin mengajak Band Sukatani untuk menjadi duta Polri.
Diketahui, lagu karya Sukatani berjudul 'Bayar Bayar Bayar' viral di media sosial setelah klarifikasi dan pencabutan lagu tersebut dari sejumlah platform.
Baca juga: Alasan Band Sukatani Tak Mau Bawakan Lagu Bayar, Bayar, Bayar Meski sudah Dibolehkan Polisi
Sigit menyatakan, ajakan untuk Band Sukatani menjadi Duta Polri itu dalam rangka semangat melakukan perbaikan institusi serta mencegah terjadinya perilaku menyimpang seluruh personel.
"Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan Juri atau Band Duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (23/2/2025).
Terkait dengan ajakan tersebut, maka Sigit beranggapan kalau Polri menunjukkan sikap tidak anti-kritik.
Korps Bhayangkara saat ini menerima dan terbuka dengan seluruh bentuk saran dan masukan.
"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," tegas Sigit.
Lebih jauh, Kapolri memastikan, tidak pernah melarang ataupun membungkam siapapun yang menyalurkan hak kebebasan berekspresi.
Mengingat kata dia, hal itu dijadikan refleksi diri bagi institusi yang dirinya pimpin tersebut.