"Kalau itu saya juga kan, kalau dipecat ada undang-undangannya," kata Wiwin.
"Saya kalau itu paham, pemecatan melalui badan musyawarah desa atas ususlan dan kalau ada problem penyimpangan yang dibuktikan secara hukum. Kenapa bapak Ade Jaro marah ?" kata Demul.
"Saya gak kasih kesimpulan atau alasan," kata Wiwin.
Dedi Mulyadi pun meminta Kades Bogor Wiwin Komalasari untuk mengubah penampilannya menjadi lebih sederhana.
Baca juga: 5 Fakta Sosok Kades Wiwin, Viral Tertawakan Bingkisan Bupati, Pamer Rumah Mewah: Masa Muda Sultan
Demul memerintahkan Wiwin membedakan penampilan saat menjadi kades dan saat menjadi artis.
"Karena ini badan media sosial ke depan ibu segera diturunin. kayanya karena ibu penampilan, penampilan harus dibedain, kapan berpakaian sebagai kepala desa, kapan sebagai artis. Ini agar tidak melahirkan persepsi publik. Trend kesederhanaan atau sikap low profile dari jajaran kepala desa di Bogor harus segera dibangun agar publik tidak salah tafsir," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi berpandangan bahwa gaya Wiwin tak sesuai dengan citra seorang kepala desa.
"Sikapnya kelihatan seperti gengsi itu menimbulkan kesan bahwa dia memiliki kelas tertentu seolah bukan berasal dari kalangan masyarakat desa," kata Demul di chanel Youtubenya.
Demul menilai gaya Kades Bogor Wiwin Komalasari terlalu hedon sebagai kepala desa.
"Karena branding personal yang terbangung agak glamour, akhirnya postingan menimbulkan kemarahan di media sosial," kata Dedi Mulyadi.
Ia bahkan mengkritik keras gaya Wiwin sudah seperti artis.
"Karena kesan di media sosila sih ngartis," kata Demul.
Mendengar sindiran pedas itu, Wiwin malah tertawa.
Dedi Mulyadi bahkan mengatakan ia mengenal kades Wiwin bukan karena prestasinya, melainkan gaya hedonnya.
"Kan dulu terekspose di TV juga ibu mah kepala desa yang tasnya mewah-mewah," kata Demul.