"Pengamennya tiga orang. Namun dua orang jatuh di deket MCD itu. Satu orangnya kuat banget pegangannya. Sopir sampai ngebut tapi enggak jatuh-jatuh," imbuhnya.
Pengamen tersebut sampai memukul sopir dan kernetnya.
Bahkan penumpang angkot lainnya sampai terkena pukulan pengamen ini.
Tidak hanya itu, penumpang perempuan lainnya sampai diduga mengalami serangan jantung.
"Itu saya panik banget. Si ibu yang kena serangan jantung itu mulutnya sampai biru, kan karena kaget mungkin ya," ujar Olga.
Pengamen itu pun akhirnya turun semua dari angkot.
Namun sebelum turun, pengamen ini mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopirnya.
"Yang terakhir pegangannya kuat itu akhirnya turun juga."
"Tapi sebelum turun, dia malah nendang sopir. Terus turun tapi sambil ngomong kasar," ucapnya.
Baca juga: Warga Usir 2 TikToker Bikin Konten Korban Banjir di Lampung, Kesal: Mbak Dapat Uang Kita Kelaparan
Ia tidak mengetahui alasan pengamen ini tiba-tiba merusuh di angkot yang ditumpanginya.
"Tiba-tiba aja gitu. Saya juga panik. Mana saya lagi hamil juga kan," ujar Olga.
Ia dan penumpang lainnya pun turun di depan Alun-alun Kota Bogor.
Ia berharap, pengamen yang meresahkan ini segera bisa diamankan.
Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Iptu Budi Setiawan mengatakan bahwa timnya belum mendapati laporan akan kejadian ini.
"Tidak ada yang laporan Polisi di Polsek ataupun di Polres," kata Budi saat dikonfirmasi.
Budi mengimbau bagi korban untuk segera membuat laporan agar pihak kepolisian dapat langsung menangani kejadian ini serta menemukan pelakunya.
"Kalau ada yang mau bersaksi, suruh hubungi saya aja, biar ketemu pelakunya," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com