TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial masjid bagi-bagi undian ke jamaah salat tarawih selama Ramadhan.

Masjid yang dimaksud adalah Masjid Hanna Samsiah.

Masjid itu berada di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dalam video viral, terlihat beberapa jamaah berdiri di barisan depan sambil mengocok nomor undian.

Pemenang yang beruntung langsung membawa pulang berbagai hadiah, mulai dari mesin cuci hingga televisi.

Camat Marusu, Syamsul Idrus membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan tradisi pembagian hadiah ini sudah berlangsung sejak tahun lalu.

“Dari tahun lalu memang sudah seperti itu,” katanya, Minggu (2/3/2025), melansir dari TribunTimur.

Menariknya, pada Ramadan tahun lalu, hadiah utama yang diberikan setiap malam adalah paket umrah.

“Tahun lalu hadiahnya umrah setiap malam,” ungkapnya.

Tahun ini, sistem undian dibuat lebih bervariasi.

Hadiah utama tetap ada paket umrah, tetapi juga ditambah dengan berbagai doorprize menarik.

“Kalau tahun ini diacak, ada umrah dan doorprize,” tuturnya.

Baca juga: Ekspresi Ustaz Jadi Imam Tarawih sambil Live TikTok, Penonton Beri Gift saat Baca Surat Panjang

Syamsul menambahkan bahwa hadiah-hadiah tersebut berasal dari pemilik masjid yang juga memiliki usaha travel umrah.

“Ada memang travel umrahnya pemilik masjidnya,” pungkasnya.

Sementara itu, salat tarawih di Sumenep, Jawa Timur viral karena jamaah mendapat amplop berisi uang Rp 300 ribu.

Video jamaah tarawih mendapat uang Rp 300 ribu itu viral setelah diunggah akun Tiktok @Jajanantwins pada Minggu (2/3/2025).

Dalam video itu, tampak seorang ibu-ibu dengan mukena biru muda membagikan amplop kepada jamaah wanita.

 Amplop itu berwarna putih dan ukurannya cukup besar.

"Ubur-ubur ikan lele Nyata 300 leee," tulis pengunggah di dalam video.

Baca juga: Sosok Ustaz Jadi Imam Salat Tarawih Sambil Live TikTok, Berikut Penjelasan Hukum Live Sambil Ibadah

Dari keterangan pengunggah, aksi bagi-bagi uang itu dilakukan di Masjid Naqsyabandi milik Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah.

Tepatnya di Pajagalan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep.

Sedangkan dalam video yang diunggah di akun Tiktok @fauzidiluartv pada Sabtu (1/3/2025) tampak ratusan jamaah memadati lokasi salat tarawih pertama di Masjid Wakaf Abdullah, Kepanjin, Sumenep.

Bahkan para jamaah sampai salat di jalan raya hingga polisi turun tangan untuk mengamankan.

Warga bahkan rela datang pukul 17.00 WIB agar bisa mendapatkan tempat.

Dilansir dari sejumlah sumber, pembagian zakat mal itu rutin dilakukan dilakukan oleh Said Abdullah setiap tahun.

Pada hari pertama puasa, Said membagikan 15.000 anplop kepada masyarakat.

Namun tradisi bagi-bagi zakat mal ini hanya dilakukan di awal ramadhan saja dan tidak setiap hari.

Said Abdullah adalah anggota DPR RI yang sudah menjabat selama 5 kali.

Ia merupakan politisi PDIP kelahiran Sumenep, Madura.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang ustaz menjadi imam shalat tarawih sambil live TikTok beredar viral di media sosial.

Video ini pun menuai beragam komentar warganet.

Berita Lain

Warganet mempertanyakan motif di balik aksi sang ustaz mengimami shalat tarawih sambil live TikTok, meski terlihat khusyuk dalam menjalankan tugasnya.

Sebagai informasi, video ini viral dan dibagikan oleh akun Instagram @folkkonoha pada Jumat (28/2/2025) lalu.

Dalam keterangan unggahan, disebutkan bahwa ustaz berbaju abu-abu dan berpeci putih tersebut menjadi imam shalat tarawih sambil live TikTok di hari pertama Ramadhan 2025.

Dalam video, terlihat ia membawa surat panjang dengan merdu.

Terlihat pula, video ini disiarkan langsung di TikTok dengan nama akun Nurul Alam.

Video ustaz mengimami shalat tarawih sambil live TikTok tersebut ditonton lebih dari 6 ribu pengguna akun.

Yang lebih jadi sorotan, saat sang imam membaca surat panjang, banyak penonton yang memberikan gift.

Baca juga: Masuk Halaman Rumah Warga Saat Waktu Salat Tarawih, Pria di Probolinggo Babak Belur Dihajar Massa

Di Instagram @folkkonoha, banyak warganet yang mempertanyakan aksi sang ustaz ini.

Ada yang berkomentar, si penonton bukannya beribadah, tetapi malah menonton live TikTok sang ustaz dan memberikan gift.

Tak sedikit pula warganet yang memberikan kecaman karena menilai aksi ustaz itu tidak etis.

Sebagian warganet menghujat aksi sang ustaz sama seperti riya dan bagaikan menjual agama karena mendapat saweran atau gift.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com