TRIBUNJATIM.COM - Sosok dan kekayaan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang kini ditangkap akibat dugaan narkoba dan asusila terhadap anak di bawah umur.
AKBP Fajar sudah ditahan oleh polisi.
Terbaru, kondisi AKBP Fajar positif mengonsumsi sabu.
Sosok Kapolres Ngada itu memang menjadi sorotan karena kasusnya.
Baca juga: Aksi Heroik Polisi Lamongan, Nekat Ceburkan Diri ke Sumur Demi Selamatkan Nyawa Pemuda: Saya Bujuk
Informasi AKBP Fajar Widyadharma Lukman diamankan tim Mabes Polri dibenarkan Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.
"Mabes Polri mengamankan," ujar Kapolda NTT dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.id, Senin (3/3/2025).
Mengenai alasan pemeriksaan terhadap AKBP Fajar Widya, Kapolda NTT enggan merinci.
"Kami belum tahu. Tunggu hasil pemeriksaan," kata Daniel sambl bergegas naik ke mobilnya.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra yang ditanya mengenai detail kasus itu juga memberikan jawaban yang sama.
"Masih diperiksa di Mabes Polri," kata Hendry.
Hingga kini belum ada kronologi penangkapan AKBP Fajar Widya Dharmalukma, berikut waktu dan tempat serta modusnya.
Lantas, siapa sosok AKBP Fajar?
AKBP Fajar merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 2011.
Saat ini, AKBP Fajar tengah menjabat sebagai Kapolres Ngada. Jabatan itu telah diemban AKBP Fajar sejak Juni 2024.
Ia menggantikan AKBP Padmo Arianto yang dimutasi menjadi Wadanmen II Pelopor Pas Pelopor Korbrimob Polri.