Berita Viral

Dedi Mulyadi Bersih-bersih Kolong Jembatan Sungai, Tak Sangka Nasib Jadi Gubernur Sulit: Nyontohin

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI CURHAT NASIB - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat turun langsung ke sungai membersihkan sampah, Rabu (6/3/2025). Demul mengeluhkan kondisinya ketika turun ke kolong jembatan ia menyebut jadi Gubernur ternyata sulit.

Saat turun ke sungai tersebut, Dedi Mulyadi menemukan bangunan yang berdiri memakan badan sungai.

Bangunan tersebut rupanya merupakan toilet sehingga buang airnya langsung ke sungai.

"Ini bangunan toilet langsung eeknya ke sungai, jadi kita tahu bahwa di Jawa Barat itu, Sungai Citarum itu tercemar oleh limbah industri, limbah eek dari tiap rumah, limbah sampah," papar Dedi.

"Citarumnya kemudian jadi Saguling, Cirata, Jatiluhur (nama-nama TPA), dan airnya digunakan untuk pertanian, peternakan, perikanan, dan air minum lewat PAM," sambung dia.

Saat turun ke sungai bersama rombongannya, Dedi mencoba membersihkan beberapa sampah di sungai tersebut.

Dedi bersama yang lainnya juga menemukan sampah-sampah mengejutkan seperti kasur hingga pakaian dalam wanita.

Dedi dan rombongannya menemukan pakaian dalam wanita berupa kutang atau bra tau BH.

"BH nini-nini ieu mah, Mu! BH nini-nini Mu! (BH nenek-nenek ini, Mu! BH nenek-nenek Mu!)," ucap Demul sambil memegang kutang dan memanggil rekannya, Haji Mumu.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan sampah di Sungai Citarum. Berbagai jenis sampah Demul temukan di lapangan, termasuk kutang. (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Dedi menjelaskan bahwa terkait sampah di anak sungai tersebut untuk penanganan awal akan dilakukan penjaringan sampah menggunakan kawat.

Jaring kawat akan disebar di beberapa titik sambil dijaga oleh orang yang dipekerjakan.

Dedi mengaku bahwa dirinya juga akan melakukan tindakan-tindakan tegas terhadap bangunan-bangunan yang menggunakan area Sungai Citarum.

Seperti bangunan-bangunan rumah yang dibangun kecuali jembatan.

"Akan kami bongkar ya bangunan rumah, kecuali jembatan, kan enggak mungkin jembatan dibongkar," kata Dedi.

Dedi mengaku bahwa dirinya juga sudah memerintahkan Bupati Bandung Barat untuk mendata para warga yang masih membuang sampah atau limbah ke sungai.

Jika dibiarkan, kata Dedi, istilah Citarum harum nanti akan berubah menjadi Citarum bau.

"Nanti Pak Bupati Bandung Barat segera mendata seluruh warga yang membuang MCK-nya ke sungai, kita ubah menjadi bal komunal," tuturnya.

"Ini Citarum harumnya bisa berubah jadi Citarum bau ini," sambung Dedi tertawa, melansir TribunnewsBogor.com.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini