Mas Dhito pun mengapresiasi sikap Sri yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding kebutuhan pribadinya.
"Yang pertama yang diminta bukan rombongnya dulu, yang dia minta sungai di dekat rumahnya supaya dirapikan, kepentingannya untuk orang banyak," kata Mas Dhito.
Dia juga merasa bangga dengan kegigihan Sri dalam berusaha dan tidak menggantungkan bantuan pemerintah sepenuhnya.
Semangat kemandirian seperti inilah yang menurutnya perlu dicontoh oleh masyarakat lain.
Dalam kesempatan tersebut, di hadapan para tokoh agama, masyarakat, dan jajaran Pemkab Kediri yang hadir, Mas Dhito mengajak semua pihak untuk bekerja bersama dalam membangun Kabupaten Kediri selama lima tahun ke depan.
"Saya meminta kerja bersama, kerja bareng-bareng, dijaga Kabupaten ini supaya tetap menjadi Kabupaten yang guyub rukun ayem tentrem gemah ripah loh jinawi," pungkasnya.