Maling Motor di Surabaya Ditembak Mati

Update Kasus Begal Bercelurit di Surabaya Ditembak Mati Polda Jatim, Masih Ada 7 Orang yang Diburu

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MALING DITEMBAK MATI-Saat jenasah AYE dievakuasi dari dalam bagasi mobil petugas kepolisian ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (7/3/2025). Polda buru 7 anggota yang termasuk komplotan pelaku.

Nah, para pelaku menjalankan aksi pencurian tersebut mulai siang hari dan malam hari. Saat situasi sekitar telihat sepi para pelaku beraksi.

Para eksekutor pencurian mengambil motor korbannya menggunakan Tuas kunci T setelah beraksi pelaku membawa hasil kejahatan tersebut di beberapa penadah kawasan Pasuruan, Lumajang atau Pulau Madura. 

Biasanya, lanjut Suryono, para pelaku menjualnya dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaranya, kisaran empat juta rupiah. 

"BB yang kami amankan 9 unit motor berbagai merek. Kemudian, 3 kunci T. 2 mata Gerinda, 1 kunci kontak, baju, kaus, celana, jaket, dan pakaian lainnya, dan 1 celurit," kata mantan Kapolres Madiun itu, di Mapolda Jatim. 

Guna mengantisipasi aksi pencurian motor di permukiman warga, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan memperhatikan pemilihan area tempat parkir untuk kendaraan pribadinya. 

"Kami imbau masyarakat Jatim hati hati menaruh motor. Pastikan setiap tempat parkiran motor ada penjaganya. Penjaganya bukan CCTV ya, dia cuma alat rekam ubah memudahkan alat lidik kalau seandainya terjadi kasus itu. Kalau ada penjaganya, kasus curanmor ini dapat kita tekan serendah mungkin," ungkan mantan Kapolsek Wonokromo itu. 

Berita Terkini