Jalan Poros Desa di Bojonegoro Putus Imbas Banjir Bandang, Warga Terpaksa Memutar Belasan Kilometer

Penulis: Misbahul Munir
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN PUTUS - Petugas kepolisian bersama BPBD Bojonegoro meninjau lokasi jalan poros desa yang menghubungkan Kecamatan Sekar dan Kecamatan Gondang yang putus sepanjang puluhan meter.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Jalan poros desa yang menghubungkan Kecamatan Sekar dan Kecamatan Gondang terputus sepanjang puluhan meter, imbas diterjang banjir bandang.

Jalan tersebut putus usai terus menerus tergerus derasnya sungai gandong yang meluap pada jum'at (7/3/2025) yang lalu. Alhasil aktivitas warga di sejumlah desa di Kecamatan Sekar terganggu.

Jalan poros desa yang longsor itu tepatnya di Desa Klino, Kecamatan Sekar. Jalan utama yang biasa digunakan warga dari Desa Sekar, Deling, dan Klino itu kini tak bisa dilewati, warga terpaksa harus memutar mencari jalur alternatif yang lebih jauh.

Kepala Desa Klino, Dwi Nurjayanti, mengungkapkan keprihatinannya terhadap putusnya jalan tersebut, terutama bagi para pelajar yang bersekolah di Kecamatan Gondang.

“Dengan jalan yang terputus ini, warga harus memutar dengan jarak dua kali lipat, bahkan mencapai belasan kilometer,” ujar Dwi pada Senin (10/3/2025).

Kepala Desa yang eksis di media Tiktok ini menyebut pemerintah desanya tidak mampu berbuat banyak atas putusnya jalan tersebut. Alasannya, karena keterbatasan anggaran untuk melakukan perbaikan.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 4 Desa di Bojonegoro, Ratusan Rumah Warga Terendam, Satu Sepeda Motor Hanyut

Namun, Dwi tetep berupaya mencari solusi dengan mengajukan pembuatan jalan darurat di lahan milik warga sekitar. Sayangnya, usulan tersebut belum di amini oleh pemilik lahan.

Pemerintah Desa Klino pun selanjutnya berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD Bojonegoro dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Bojonegoro untuk mencari solusi agar jalan tersebut segera diperbaiki untuk memudahkan mobilitas warganya.

“Dari hasil koordinasi, perbaikan jalan ini kemungkinan akan ditangani oleh Dinas PU Bina Marga Bojonegoro, karena anggaran desa tidak mencukupi untuk menangani kerusakan ini,” tambahnya.

Masyarakat berharap jalan tersebut agar segera diperbaiki mengingat jalur ini merupakan akses utama bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Rusak dan Puskesmas di Gondang Terendam

Berita Terkini