Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inovasi Digital Bojonegoro, Aplikasi E-Bakul Dorong Belanja ASN pada UMKM Lokal

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi meluncurkan aplikasi e-Bakul, sebuah inovasi digital untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MISBAHUL MUNIR
GEBRAKAN SANG PEMIMPIN - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi meluncurkan aplikasi e-Bakul, sebuah inovasi digital untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal, pada rabu (27/8/2025) Para pegawai wajib belanja di toko kelontong atau UMKM. 

Poin Penting:

  • Tujuan Utama: Aplikasi e-Bakul hadir sebagai jembatan yang menghubungkan sekitar 4.681 ASN (terdiri dari PNS dan PPPK) dengan UMKM di Bojonegoro. Tujuannya adalah untuk menciptakan perputaran ekonomi lokal yang berkelanjutan, menekan angka kemiskinan, dan mendorong lahirnya wirausahawan muda.
  • Fitur Transparan: Aplikasi ini berfungsi untuk memantau dan merekam seluruh transaksi belanja ASN di UMKM secara transparan dan terukur. Ini membuat dampak ekonomi dari kebijakan ini dapat dilihat dengan jelas.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi meluncurkan aplikasi e-Bakul, sebuah inovasi digital untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal.

Aplikasi ini diperkenalkan dan dilaunching langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, serta Ketua TP PKK Cantika Wahono di Pendopo Malowopati, Rabu (27/8/2025).

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menjelaskan, e-Bakul hadir untuk memantau dan merekap belanja Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada pelaku usaha kecil secara transparan dan terukur. Menurutnya, aplikasi ini bukan sekadar alat, tetapi gerakan bersama untuk menumbuhkan ekonomi lokal.

"Aplikasi e-Bakul adalah jembatan antara ASN dan UMKM. Dengan belanja ASN yang diarahkan ke pelaku usaha kecil, kita berharap ekonomi Bojonegoro lebih mandiri dan berdaya. Bahkan generasi muda bisa terdorong untuk ikut berwirausaha," kata Wahono.

Baca juga: Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro akan Direnovasi Berstandar Internasional

Wahono menegaskan, setiap transaksi ASN melalui e-Bakul memiliki nilai penting bagi masyarakat. Ekonomi masyarakat akan tumbuh.

"Setiap rupiah yang dibelanjakan untuk usaha kecil adalah investasi masa depan Bojonegoro. Dari sini lahir lapangan kerja baru dan kesejahteraan yang lebih merata,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah menilai e-Bakul dapat menjadi solusi nyata bagi tantangan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Belanja ASN tidak hanya berhenti di sektor besar. Melalui e-Bakul, pegawai negeri bisa langsung mendukung UMKM. Inilah langkah menuju UMKM naik kelas," tegasnya.

Aplikasi E-bakul juga sudah terintegrasi dengan sistem elektronik Tambahan Penghasilan Pegawai (e-TPP) ASN di lingkungan Pemkab Bojonegoro.

Baca juga: Sebanyak 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,6 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Bojonegoro

Dengan begitu, setiap transaksi ASN di UMKM akan otomatis tercatat dan memengaruhi besaran tunjangan TPP yang diterima. Artinya, kebijakan belanja ASN kini bukan lagi sekadar anjuran, melainkan gerakan kolektif yang berdampak langsung.

Sementara itu, berdasarkan data yang ada saat ini tercatat ada 4.681 ASN penerima TPP, rinciannya terdiri dari 2.158 PNS dan 2.523 PPPK. Nantinya, semua punggawa pemerintahan itu diwajibkan untuk menggunakan e-Bakul.

Pemerintah berharap seluruh pegawainya konsisten berbelanja lewat aplikasi ini, sehingga akan tercipta perputaran ekonomi lokal, berkelanjutan, serta mampu menekan angka kemiskinan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved