Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jika biasanya ngabuburit dilakukan dengan berburu takjil. Namun tidak dengan pemuda Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Mereka memilih mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan berlatih wayang kulit dan karawitan.
Pantauan di lokasi, sekelompok pemuda berjumlah 5 orang mulai menggelar wayang, Kamis (13/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Ada yang mulai menabuh gamelan, ada yang melantunkan lagu jawa mengiringi wayang. Juga ada yang berlatih menjadi dalang wayang kulit.
“Untuk mengurangi gadget dan menunggu waktu berbuka ya wayangan saja,” ungkap salah satu pemuda, Muhammad Irsyad Pandu Putra Susilo.
Baca juga: Pemuda di Ponorogo Ngabuburit Beli Takjil dengan Naik Sapi, Jadi Tontonan Warga, Punya Tujuan Mulia
Remaja berusia 17 tahun ini menjelaskan bahwa dia sejak kecil sudah menggeluti seni pedalangan. Semangatnya dalam melestarikan budaya jawa tak pernah padam.
“Ya kalau puasa begini ngajak teman-teman untuk wayangan. Kan ngabuburit tidak hanya berburu takjil. Wayangan juga bisa,” paparnya.
Baca juga: THR PNS Ponorogo Cair Mulai Pekan Depan, Pemkab Anggarkan Rp 58 Miliar
Salah satu warga, Rinda Ayu mengatakan sengaja melihat. Sambil melihat wayang, dia mengisi waktu menunggu berbuka.
“Tetapi juga menjadi sarana untuk melatih kemampuan seni tradisi yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman. Senang saja,” pungkasnya.