Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada Jumat (14/3/2025) dini hari pukul 00.00 WIB.
Bus, Truk dan sepeda motor terlibat dalam kecelakaan yang diduga disebabkan karena sopir bus mengantuk.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden kali ini.
Dari informasi yang diterima, mulanya ada sebuah Bus PO Mira dengan nomor polisi S-7303-US yang dikemudikan oleh Harianto (38) warga Gadingmangu, Kecamatan Perak, Jombang melaju dari arah barang ke timur.
Baca juga: DPRD Jombang Serius Godok Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan, Warsubi: Selaras
Saat di tengah perjalanan itu, Harianto diduga mengantuk yang membuat kendali bus tidak beraturan.
Bus lalu bergerak liar dan menghantam satu truk boks dengan nomor polisi L-8783-BAA yang dikemudikan oleh Hefi Harianto (50) warga Bulam Banteng, Surabaya yang melaju dari arah berlawanan.
Kedua kendaraan tersebut akhirnya bertabrakan dan ternyata menyeret satu buah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W-5421-OK yang dikendarai Imron (41) warga Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung, Jombang yang saat itu posisi motornya melaju di belakang truk boks.
Ipda Siswanto, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres mengatakan, sepeda motor yang berada di belakang truk ikut terlibat kecelakaan karena tidak bisa menghindari insiden.
"Tiga pengemudi mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhamadiyah Mojoagung. Tidak ada korban jiwa, tiga pengemudi juga masih menjalani perawatan," ucapnya.
Baca juga: Persiapan Cuma Satu Bulan, Santri Jombang asal Sampang Juarai Lomba Kaligrafi Internasional di Irak
Dugaan sementara penyebab kecelakaan ini adalah sopir bus yang mengantuk karena kelelahan. Akibatnya, sopir tak mampu mengendalikan kendali Bus dan terjadilah kecelakaan beruntun tersebut.
Tiga kendaraan yang terlibat juta mengalami ringsek. Bus rusak pada bagian depan sebelah kanan, Truk Box ringsek di bagian belakang sebelah kanan, dan sepeda motor ringsek di bagian depan
Kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 5 juta. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan guna mencapai apakah ada faktor lain penyebab kecelakaan.