Diguyur Hujan Seharian, 5 Kecamatan Kabupaten Madiun Dilaporkan Terdampak Banjir dan Longsor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEGAH WARGA MENDEKAT - Rumah warga di Tepi Sungai Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, tergerus ke sungai akibat hujan deras, Sabtu (15/3/2025) sekira pukul 18.00 WIB, telah dipasang garis Police Line. Kejadian tersebut menyebabkan salah satu penghuni bernama Wahyudiono (65), ikut terseret arus sungai yang deras.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebanyak 5 kecamatan di Kabupaten Madiun, dilaporkan terkena dampak cuaca ekstrem Sabtu (15/3/2025) sekira pukul 17.40 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis menerangkan, 5 kecamatan itu antara lain Kecamatan Dagangan, Kecamatan Kare, Kecamatan Wungu, Kecamatan Wonoasri, dan Kecamatan Gemarang.

“Hujan intensitas sedang hingga lebat sekitar pukul 15:00 WIB, menyebabkan banjir dan tanah longsor,di beberapa wilayah Kabupaten Madiun,” terang Boby.

Boby memaparkan, bangunan di pinggir sungai di Kecamatan Dagangan, runtuh dan hanyut akibat arus deras. Kejadian itu memakan korban jiwa 1 orang atas nama Wahyudiono

Kemudian di Jalan Raya Kare - Dungus, tepatnya Jurang Dengkeng masuk Dukuh Sambong, Dusun Gondosuli, Desa Kare, terjadi longsor dengan ukuran lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter, menutup sebagian jalan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Petaka saat Buka Puasa, Rumah di Madiun Tegerus Air Sungai Diguyur Hujan Deras, 1 Orang Terseret

“RT 17 RW 01 Dusun Dolog Desa Cermo, longsor menimpa sebagian rumah dan kandang kambing milik Sirin dengan kerugian sekitar 50 juta ,tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

“Banjir di Jalan raya Kare - Dungus masuk Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, yang terjadi karena tidak berfungsinya saluran air kanan kiri jalan, sehingga air meluap ke jalan raya,tidak ada korban jiwa,” imbuh Boby.

Masih di Kecamatan Kare, tepatnya Dusun Seweru, ada 3 RT dilaporkan terjadi longsor. Yakni RT 28 3 tiga titik longsor, RT 33 satu titik longsor, dan RT 34 satu titik longsor.

Baca juga: Stok Beras di Madiun Raya Dijamin Aman Selama 11 Bulan, Bulog : Masyarakat Tak Perlu Cemas

“Lalu di Kecamatan Wungu, 3 desa meliputi Desa Sobrah banjir ketinggian 60 cm, Desa Dempelan banjir ketinggian 80 cm, dan Desa Nglanduk banjir ketinggian 60 cm,” ungkapnya.

Banjir juga terjadi di Kecamatan Wonoasri, dari aliran Waduk Dawuhan, Desa Sidomulyo di jalan ketinggian sampai dengan 50 cm, air berangsur surut.

“Terakhir Kecamatan Gemarang, Desa Durenan, Dinding Rumah ambruk terkena longsor,” tuturnya.

Baca juga: Pengangguran Asal Madiun Diringkus Polisi di Ponorogo saat COD Jual Serbuk Petasan

Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan tiga pilar, guna keperluan pendataan di lokasi terdampak.

 “Laporan akan diperbaharui kembali apabila ada data yang masuk dari lapangan,” tandas Boby.

Berita Terkini