Ramadan 2025

Cara Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sahur, Tips Ahli Gizi, Perhatikan Proses Pemanasan Ulang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKANAN SAHUR - Ilustrasi makanan sahur. Ahli gizi, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K),  menyarankan agar makanan yang disimpan di kulkas dikonsumsi dalam waktu maksimal empat hari, tergantung jenisnya.

Begitu pula dengan makanan yang mengandung bahan mudah rusak, seperti ikan atau telur, yang bisa mengalami penurunan kualitas saat dipanaskan ulang.

Sebaliknya, makanan yang lebih padat dan memiliki kadar air rendah, seperti nasi, daging matang, atau makanan olahan lainnya, cenderung lebih tahan lama saat disimpan.

Dengan menyimpan dan menghangatkan makanan sahur dengan cara yang tepat, masyarakat dapat menyiapkan makanan secara praktis tanpa mengurangi kualitasnya.

"Selalu jaga kebersihan dan kehigienisan makanan agar sahur dapat memberikan manfaat optimal serta menjaga energi tubuh sepanjang hari," jelas Luciana.

Ia memberikan panduan tentang cara menyimpan dan menghangatkan makanan sahur agar tetap aman dikonsumsi dan mempertahankan kualitasnya.

Seperti ditulis Antara, Jumat (14/3/2025), Luciana mengatakan, penyimpanan makanan yang baik harus dilakukan di wadah tertutup dan kedap udara untuk mencegah kontaminasi dari lingkungan sekitar.

Hal ini penting agar makanan tetap higienis dan tidak terpapar bakteri, serangga, atau hewan kecil lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini