Kecelakaan Maut di Ponorogo, 2 Motor Adu Banteng, 2 Orang Meninggal di Lokasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN 2 MOTOR - Petugas Gakkum Satlantas Polres Ponorogo saat melakukan olah tkp di Jalan Niken Gandhini tepat depan Soto Borang termasuk Kelurahan SIngosaren Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (17/3/2025) selepas subuh. Kecelakaan adu banteng ini, dilaporkan 2 orang meninggal dunia di lokasi.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kecelakaan antar sepeda motor terjadi di Ponorogo, Jatim, Senin (17/3/2025) selepas subuh.

Tepatnya di Jalan Niken Gandhini tepat depan Soto Borang termasuk Kelurahan SIngosaren Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Kecelakaan adu banteng ini, dilaporkan 2 orang meninggal dunia di lokasi.

“Korban meninggal dunia ada 2, 1 diantaranya adalah pelajar,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik, Senin (14/3/2025).

Dia menjelaskan bahwa dua korban adalah Prawira Adhinata (17) warga Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim dan Rizky Ardhian Saputra (21) warga Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bondowoso, Pengendara Motor CB-150 Tewas usai Tabrak Mobil Carry

“Keduanya meninggal dunia di lokasi. Kejadiannya habis subuh,” kata Iptu Kholik—sapaan akrab—Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Kronologinya, kata dia, awalnya Prawira Adhinata (17) mengendalikan sepeda motor Yamaha YZ berjalan dari arah selatan atau Ponorogo menuju utara atau Kecamatan Jenangan.

Sedangkan Rizky Ardhian Saputra (21) mengendalikan sepeda motor Yamaha N-Max berplat nomor S 3163 VF dari arah sebaliknya, utara atau Kecamatan Jenangan menuju selatan atau Ponorogo.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lumajang, Truk Muat Minuman Keras Tabrak Motor, 2 Orang Tewas

“Saat di lokasi, pengendara Yamaha YZ kaget, karena tiba-tiba dari arah sebaliknya ada motor. Kemungkinan memang penerangan minim,” katanya.

Iptu Kholik mengatakan bahwa faktor kecelakaan karena human error. “Juga di lokasi habis hujan deras. Jadi jalanan licin,” tegasnya.

Menurutnya, dua sepeda motor adu banteng. Kedua pengendara terpelanting.

Baca juga: Waspada! Dua Pekan Ramadan Terjadi 49 Kecelakaan di Bojonegoro, 4 Nyawa Melayang

Korban Prawira mengalami luka tangan kanan patah tulang, wajah lebam, keluar darah dari lubang hidung mulut dan telinga, kondisi tidak sadar ,meninggal dunia di TKP.

Pun pengendara Yamaga N-Max, Rizky Ardhian Saputra mengalami luka tangan kanan lecet, kepala robek, keluar darah dari lubang hidung mulut dan telinga, perut robek, kondisi tidak sadar ,meninggal dunia di TKP.

“Kedua korban diidentifikasi dan dibawa ke rumah sakit. Saat ini sudah diserahkan ke keluarga,” pungkas mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan ini.

Berita Terkini