Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Putra bungsu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, KH Muhammad Yusuf Hasyim, diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Dukungan semakin menguat dan tahapan pengusulan Gelar Pahlawan Nasional (GPN) untuk KH M Yusuf Hasyim asal Kabupaten Jombang sudah selesai.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Prof. Asep Saifuddin Chalim usai Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH M Yusuf Hasyim di Masjid Al-Akbar Surabaya, Minggu (16/2/2025).
Bahwa proses menyampaikan pengusulan tersebut melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) di Jawa Timur.
“Sudah selesai, kemudian surat dukungan dari Gubernur Jatim sudah, dibawa ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI nanti di Kementerian Sosial akan digodog dari beberapa pengusulan yang ada. Nanti akan ada yang ditetepkan untuk verifikasi,” ungkap Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Prof. Asep Saifuddin Chalim, Minggu (16/2/2025).
Baca juga: Sosok Margono Djojohadikusumo, Kakek Presiden Prabowo yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Dalam penetapan verifikasi, dilanjutkan KH. Asep, akan dibahas bersama dengan dewan gelar dan disampaikan kepada Presiden Prabowo.
“Presiden akan menetapkan sesuai dengan apa yang menjadi keyakinan presiden. Itulah hak prerogratifnya Presiden,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pengusulan gelar pahlawan tersebut.
Baca juga: Kitab Karya KH Hasyim Asyari Masih Jadi Rujukan Belajar Santri di Jombang Selama Ramadan
Gubernur Khofifah juga mendorong untuk bisa dilakukan dokumentasi menyeluruh bagi tokoh-tokoh lainnya yang belum terdokumentasi sebagai dokumen negara.
Bahwa hal tersebut dinilai sebagai benang merah kekuatan bersambung bagi NKRI.
“Diantara perjuangan luar biasa yang sudah dilakukan oleh tokoh-tokoh NU, sangat sedikit untuk bisa terdokumentasikan sebagai bagian perjalanan bangsa secara formal dokumen negara. Karena apa? karena selalu ikhlas dan ikhlas,” ucap Gubernur khofifah.
“Jadi pada dasarnya format keikhlasan yang disosialisasikan di berbagai Ponpes oleh Kyai ini harus dibangun format pada bagaimana proses ini tetap terdokumentasikan sebagai dokumen negara,” tambahnya.
Gubernur Khofifah menyebut KH. M. Yusuf Hasyim luar biasa dan layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Dengan perjalanan hidup yang berkontribusi bagi NKRI serta kemajuan bangsa Indonesia.