"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan situasi tetap kondusif, termasuk menambah personel keamanan di area terkait," ungkap Sekar.
Baca juga: Ibu Panik Bayinya Ruam Kulit dan Gatal-gatal Gegara Obat Puskesmas usai Imunisasi, Wali Kota Geram
Di sisi lain, sosok Patwal arogan yang diduga menendang pengendara motor pada Jumat (14/3/2025), dan viral di media sosial (medsos), akhirnya terungkap.
Patwal yang mengawal mobil Alphard putih di Jalur Puncak Bogor ternyata adalah anggota Satlantas Polres Bogor yakni Aipda H.
Fakta tersebut diungkap Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama.
Ditemui awak media di Mapolres Bogor, Sabtu (15/3/2025), AKP Rizky Guntama menyebut bahwa pemilik mobil Alphard putih yang ada saat peristiwa viral tersebut adalah rekan Aipda H sendiri.
Ternyata sebelum insiden dugaan pemotor ditendang, Aipda H tak sengaja bertemu dengan rekannya yang menaiki mobil Alphard putih.
Aipda H pun mengaku sudah lama kenal dengan pemilik mobil Alphard putih tersebut.
"Dia (Aipda H mengaku) sudah lama kenal (dengan pemilik Alphard putih)," ungkap AKP Rizky Guntama, dilansir dari Kompas.com.
"Karena kenal dan memang berencana untuk bertemu, Aipda H akhirnya memutuskan untuk mengawal mobil Alphard putih milik rekannya itu sembari menuju ke kawasan Puncak Bogor," imbuhnya.
"Awalnya mau silaturahmi, tetapi karena ternyata ketemu dari bawah, sekalian diboyong ke atas (Puncak) ke tempatnya yang dikawal," kata AKP Rizky Guntama.
Perihal jabatan atau profesi pemilik mobil Alphard putih tersebut, polisi hanya menyebutnya sebagai rekan Aipda H saja.
Soal kasus tersebut, polisi tengah menyelidiki adanya dugaan transaksi dalam pengawalan mobil Alphard putih tersebut.
Sementara itu, pasca-kejadian, Patwal arogan yang viral tersebut akhirnya mendapatkan hukuman yakni berupa dua sanksi.
Pertama, Aipda H resmi dicopot dari tugasnya sebagai Patwal di Polres Bogor.
Sanksi kedua, Aipda H kini diperiksa oleh Propam Polres Bogor.