Ramadan 2025

Waktu Itikaf di Masjid untuk Meraih Lailatul Qadar, Dilengkapi Niat dengan Tulisan Latin dan Artinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ITIKAF - Ilustrasi umat muslim membaca Alquran saat itikaf di Masjid Al Akbar Surabaya. Itikaf hukumnya sunnah dan baik dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadan, salah satu tujuannya agar dapat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.

TRIBUNJATIM.COM - Satu di antara amalan di malam Lailatul Qadar adalah itikaf.

Dilansir dari Buku Kiat Sukses Ramadhan Ala Rasulullah SAW (2019) oleh Saepul Anwar, itikaf memiliki makna menahan.

Artinya menahan agar tidak disibukkan dari perkara dunia dan memilih untuk berdiam di masjid serta melaksanakan ibadah sunnah.

Lalu, apa saja kegiatan yang dilakukan saat itikaf Ramadhan?

Seorang muslim yang itikaf di masjid dapat melakukan kegiatan ibadah wajib dan sunnah, seperti puasa, salat, membaca Al Quran, berdzikir, bertafakur, belajar ilmu agama, tidak berbicara kecuali kebaikan saja, dan bertobat atas segala dosa yang dilakukan.

Baca juga: 10 Ucapan Malam Lailatul Qadar Penuh Makna untuk Ajakan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan 2025

Mengutip Buku Itikaf Penting dan Perlu (1994) oleh Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi, melaksanakan itikaf di masjid memiliki keutamaan bagi umat Islam, seperti:

  • Memperbaiki ibadah shalat

Seseorang yang melakukan itikaf dapat mendirikan sholat fardhu dan selalu berjamaah tanpa adanya kegiatan duniawi yang menghalangi.

  • Mencari malam lailatul qadar

Salah satu tujuan itikaf Ramadhan yaitu untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadar dengan terus beribadah dan menjalankan amalan-amalan sunnah.

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Melalui i’tikaf, umat Islam akan lebih mendekat kepada Allah SWT melaui perantara ibadah yang lebih sering dilakukan dibandingkan hari biasa.

  • Menentramkan jiwa

Ketika seseorang berusaha lebih dekat dengan Allah SWT dan meninggalkan duniawinya untuk sementara waktu, maka jiwanya akan lebih tenang dan khusyu dalam beribadah serta berdzikir.

Malam Lailatul Qadar (islamio)

Rukun itikaf Ramadhan

Mengutip Jurnal I’tikaf sebagai Meditasi Islam (2023) oleh Naelul Muna, dan kawan-kawan, berikut rukun i’tikaf:

  • Mu’tafakif

Ini adalah sebutan untuk muslim yang melaksanakan i’tikaf, di mana syarat sahnya yaitu muslim, akil, mumayyiz, dan suci dari hadats besar maupun kecil saat akan melaksanakan ibadah.

  • Niat

Niatkan diri untuk i’tikaf di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca doa berikut:

Nawaitu an ‘itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT”

Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar Bahasa Arab dan Terjemahan, Momen Istimewa di 10 Hari Terakhir Ramadan

Itikaf di masjid

Tempat sah untuk seseorang yang akan melaksanakan i’tikaf adalah di masjid jami’, yaitu masjid yang setiap waktu shalat dilakukan berjamaah, memiliki imam, dan makmum.

  • Menetap di masjid

Orang yang melakukan i’tikaf dilarang keluar masjid kecuali dalam keadaan terdesak yang mengharuskan keluar masjid.

Waktu itikaf Ramadan

I’tikaf hukumnya sunnah dan baik dilakukan saat sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, salah satu tujuannya agar dapat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.

Terkait waktunya, itikaf dapat dilaksanakan setelat shalat subuh di hari ke-20 Ramadan.

Saat ini, banyak masjid jami’ atau masjid besar yang menyediakan i’tikaf bagi umat Islam di bulan Ramadhan namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Salah satu masjid yang sering membuka i’tikaf untuk umum yaitu Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat yang tahun 2025 ini membuka kuota untuk 300 jamaah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini