TRIBUNJATIM.COM - Itikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan.
Itikaf berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah.
Lantas bolehkah tidur saat itikaf di masjid?
Pernahkah kamu beritikaf di masjid?
Jawabannya adalah ya.
Kita diperbolehkan tidur saat itikaf, dan tidur tidak membatalkan itikaf.
Baca juga: Waktu Itikaf di Masjid untuk Meraih Lailatul Qadar, Dilengkapi Niat dengan Tulisan Latin dan Artinya
Dikutip dari Kompas.com, Menurut Naelul Muna, dkk dalam jurnal berjudul I'tikaf sebagai Meditasi Islam (2023), disebutkan tidur adalah salah satu aktivitas yang diperbolehkan selama itikaf.
Beberapa hal yang boleh dilakukan oleh mu’takif (orang yang beritikaf) di masjid antara lain: makan dan minum (selama tidak mengotori masjid), tidur, berbicara yang baik, serta mengenakan pakaian yang wajar dan wangi.
Tidur menjadi salah satu hal yang diperbolehkan karena memang tidak membatalkan itikaf.
Sebagaimana yang dicontohkan dalam kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Beliau pun tidur di masjid saat melakukan itikaf.
Sehingga, tidak ada larangan tidur selama itikaf, asalkan tidur tersebut tidak keluar dari tujuan utama ibadah itu sendiri.
Namun, ada kalanya orang merasa ragu atau tidak nyaman tidur di masjid.
Padahal, para ulama sepakat bahwa tidur di masjid, khususnya bagi mereka yang sedang beri'tikaf, adalah sah.
Tidur hanya menjadi masalah jika dilakukan tanpa tujuan yang sesuai dengan prinsip ibadah, seperti tidur yang berlebihan atau justru menghindari ibadah yang lainnya.