Niat itikaf
Berikut adalah niat itikaf:
Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih
Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”
Niat itikaf lain yang dapat digunakan adalah niat itikaf ini dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:
Nawaitul i'tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta'ala
Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Waktu yang tepat menjalankan itikaf di bulan Ramadan sebaiknya dimulai pada 10 hari terakhir Ramadan.
Di mana masuk ke masjid sebelum waktu maghrib di malam ke 21 Ramadan dan keluar dari masjid pada malam Idul Fitri.
Baca juga: Waktu Itikaf di Masjid untuk Meraih Lailatul Qadar, Dilengkapi Niat dengan Tulisan Latin dan Artinya
Rukun itikaf
Ada empat rukun itikaf yang perlu diperhatikan, yakni:
- Niat
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah salat
- Masjid
- Orang yang beritikaf
Syarat itikaf
Ada beberapa syarat itikaf, yakni:
- Islam
Itikaf adalah salah satu bentuk ibadah. Sebagaimana dalam peribadat lainnya, Islam merupakan syarat mutlak yang harus ada pada diri sang pelaku.
Dalam buku I'tikaf Penting dan Perlu (2004) karya Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi, dengan kata lain setiap ibadah yang tidak dibarengi dengan syarat Islam maka tidaklah diterima dan tidak ada pahala.
- Berakal