Ramadan 2025

Makanan yang Tepat saat Sahur Supaya Puasa Tetap Nyaman, Simak Rekomendasi dari Dosen Ahli Gizi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKANAN SAHUR - Ilustrasi sahur saat Ramadan. Simak makanan yang perlu dihindari agar puasa tetap nyaman.

TRIBUNJATIM.COM - Momen sahur cukup penting sebagai penentu jalannya puasa seseorang selama seharian penuh.

Perlu menentukan makanan yang tetap agar puasa tetap berjalan dengan nyaman.

Makan saat sahur penting dilakukan karena dapat membantu menambah energi sepanjang hari selama berpuasa.

Namun tidak semua makanan baik dan aman dikonsumsi ketika sahur ya Tribunners. Anda juga perlu berhati-hati dalam memilih makanan supaya tidak terjadi masalah saat siang hari.

Dosen Ahli Gizi Universitas Borromeus, Carissa Wityadarda mengatakan makanan yang tepat saat sahur di antaranya karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat.

“Namun batasi makanan pedas, bergas, dan makanan yang suhunya sangat panas dan sangat dingin,” kata Carissa dalam program Tribun Health, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025, Hindari Jam Berangkat setelah Sahur

Baca juga: Gelar Patroli Keamanan, Polresta Malang Kota Bagikan Paket Makanan Sahur kepada Warga

Menurutnya makanan pedas dapat membuat lambung menjadi iritasi dan menyebabkan asam lambung naik dan mulas.

Ketika sahur makan makanan pedas, akan berdampak perut tidak akan nyaman selama puasa.

Selain itu juga, makanan yang digoreng dan berminyak sulit dicerna oleh tubuh sehingga akan membuat perut menjadi kembung.

“Makanan ini juga meningkatkan produksi asam lambung yang dapat memicu rasa panas di dalam perut,” ucapnya.

Makanan lainnya yang sering dikonsumsi adalah makanan tinggi gula seperti minuman manis.

“Makanan jenis ini bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi penurunannya juga drastis sehingga membuat rasa lapar lebih cepat muncul,” ujarnya.

Hal ini perlu dibatasi karena, kata Carissa, saat tidur kondisi badan pun ikut berpuasa karena tidak memasukan makanan apapun. Sehingga lambung tetap dalam kondisi yang belum ada isinya.

“Jadi tetap hati hati -hati karena makanan tersebut memicu aktivitas lambung berlebihan ketika sahur, sehingga terjadi masalah pencernaan saat siang hari,” kata Carissa.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini