TRIBUNJATIM.COM - Aksi preman ngamuk gegara tak puas diberi THR Lebaran Rp20 ribu dari satpam, viral di media sosial.
Sosok preman tersebut diketahui bernama Suhada.
Suhada ngamuk karena cuma diberi THR Lebaran Rp20 ribu.
Tak terima dengan jumlah THR yang diberi seorang satpam, ia mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Keributan gegara uang Tunjangan Hari Raya (THR) ini pun dibenarkan Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi.
"Mereka preman berkedok ormas," ungkap Sukadi, dikutip dari Kompas.com.
Setelah menerima informasi peristiwa tersebut, Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan dan meminta keterangan sekuriti.
Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran.
Namun oleh satpam perusahaan, keempatnya kemudian diberi uang THR sebesar Rp 20.000.
"Iya, dia minta (THR), dikasih Rp20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya," kata Sukadi kepada Kompas.com.
Suhada kini kabur ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor, setelah mengetahui aksinya viral.
Baca juga: Ternyata Kades Iwan Bagi THR Rp200 Ribu ke Warga Menjabat 18 Tahun, Desa Kaya Raya, Pendapatan 2,7 M
Sedangkan tiga rekannya masih dilacak keberadaannya oleh polisi.
Ia menyatakan akan menerapkan penegakkan hukum apabila keempatnya terbukti memenuhi unsur pelanggaran pidana pemerasan.
"Sekarang klarifikasi dulu minta keterangan, ada unsur pidana atau tidak. Kalau ada kita tindaklanjuti penegakkan hukum," imbuh Sukadi.
Diketahui, video preman ngamuk gegara cuma diberi Rp20 ribu ini awalnya dibagikan akun Instagram @infobekasi_official, Kamis (20/3/2025).
Terlihat dalam video berdurasi 2 menit 29 detik yang diunggah, pria tersebut memiliki badan gempal, rambut gondrong, mengenakan baju merah lengan pendek dan rompi hitam.
Sang satpam kemudian memberikan sejumlah uang kepada preman tersebut agar tak bertemu pemilik perusahaan.
"Saya kasih ajalah, duit saya," ujar si satpam.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kades Iwan Bagi-Bagi THR Rp200 Ribu ke Warga - Kakek Ditemukan di Eceng Gondok
Baca juga: Dedi Mulyadi Geram ke Pihak Minta-minta THR, Tegas Pemerintah Tak Ada Anggaran, Sebut Tanggal Pusing
Namun tawaran si satpam ditolak oleh preman tersebut.
Si preman enggan menerima uang dari satpam dan tetap memaksa bertemu bos perusahaan.
"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," kata preman tersebut kepada sang satpam.
"Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak," ujar satpam.
"Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho," kata sang preman.
"Sudah saya sampaikan, amanah, Pak," jawab satpam.
Tak puas dengan jawaban tersebut, pria tersebut kemudian mengintimidasi satpam dengan mengaku sebagai jagoan di kawasan Cikiwul.
Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
"Lu makan b***k di sini, lu enggak menghargain gue lu. Kalau lu pengin tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul," ungkap sang preman.
"Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan bisa bergerak?" imbuhnya.
Satpam pun terus meminta maaf kepada pria tersebut.
"Iya pak maaf, ya gimana, kita juga sesuai intruksi juga pak," jawab si satpam.
Preman tersebut juga mengaku terpaksa 'turun gunung' setelah anak buahnya berungkali gagal menemui pemilik perusahaan.
Setelah turun gunung, preman tersebut malah merasa tidak dihargai oleh perusahaan.
"Gua selama ini enggak pernah turun, yang turun selama ini anak buah gua, sekarang gua turun pengin tahu bukti."
"Ternyata begini, enggak menghargai lingkungan. Di sini gue yang megang pabrik-pabrik semua," tegas dia.
Tak lama kemudian, preman tersebut memperlihatkan sebuah amplop putih yang berisi secarik kertas kepada sang satpam.
Selanjutnya, ia menunjukkan tulisan dalam isi kertas tersebut sembari mengklaim dirinya turun gunung dalam rangka membela negara.
"Gue bukannya nyari keributan, gua ngasih gini, baik-baik lho."
"Gua bela negara di sini, gua mati-matian," tambah dia.
Belakangan diketahui, preman tersebut bernama Suhada.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya