TRIBUNJATIM.COM - Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025.
Momen ini di Indonesia identik dengan tradisi mudik atau pulang kampung.
Untuk mengatasi kemacetan di masa mudik Lebaran 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi minta kusir andong dan tukang becak di rumah saja.
Sebagai gantinya, Dedi Mulyadi berikan uang Rp3 juta.
Mereka diberi uang Rp 3 juta dengan catatan berada di rumah selama 4 hari atau tidak bekerja selama 4 hari.
Cara Dedi Mulyadi mengaantisipasi macet saat mudik Lebaran 2025 ini jadi sorotan.
Pasalnya, menurut Dedi Mulyadi kemacetan parah yang terjadi di Garut jika saat mudik Lebaran, rupanya karena badan jalan yang kerap dipenuhi delman atau andong, kemudian becak, ojek dan yang lainnya.
Sehingga arus mudik dan balik di saat momen lebaran kerap terganggu dengan kemacetan yang ditimbulkan.
Dedi pun mengeluarkan gebrakan dengan cara membagikan THR untuk para pekerja angkutan tradisional tersebut agar arus mudik tidak terganggu kemacetan.
Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025, Hindari Jam Berangkat setelah Sahur
Masing-masing dari mereka diberi THR Rp 3 Juta tapi diminta diam di rumah selama momen arus mudik.
Hal ini pun direspon antusias oleh para kusir andong, tukang becak dan yang lainnya.
Mereka dikumpulkan dalam sebuah ruangan dan juga dihadiri Kapolda Jabar, Kapolres Garut, Bupati Garut dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Dedi membeberkan maksud dan tujuan pembagian THR tersebut.
"Ngojek sekarang berapa ?, paling tinggi paling Rp 50 ribu, saya juga tahu," ucap Dedi dalam sambutannya dikutip dari Lembur Pakuan Channel, Kamis (20/3/2025).
"Andong berapa ?, Rp 30 - 50 ribu. Becak berapa ?, Rp 20-30 Ribu, benar kan ?," sambung Dedi diiyakan para warga yang berkumpul tersebut.
Baca juga: Ada Layanan Titip Kendaraan dan Barang Berharga di Polres Bondowoso bagi Warga Mudik, ini Syaratnya
Baca juga: Sudah Siap THR Lebaran 2025 Tapi Tak Mudik ke Pasuruan, Inul Daratista Titip: Ritual Tiap Tahun
Saat musim mudik, kata Dedi, biasanya delman atau andong kerap parkir di sembarang tempat.
Dengan nada canda, Dedi menyindir kelakuan para penarik delman tersebut.
"Yang bikin sebel itu, ekor kuda ditonton terus," kata Dedi direspon tawa warga.
Dedi pun menjelaskan bahwa sekarang di momen lebaran 2025 ini, para delman, tukang becak dan sejenisnya tetap di rumah.
Dengan cara mereka diam di rumah, jelas Dedi, mereka membantu aparat memperlancar lalu lintas selama momen mudik.
"Supaya jalannya kosong, biar yang mudik lancar, dan bapak di rumah bisa ngerjain istri," kata Dedi direspon tawa dan tepuk tangan warga.
Jadi, kata Dedi, mereka diminta diam di rumah selama momen libur lebaran.
Nanti akan diberi konpensasi sebesar Rp 3 Juta sekaligus sebagai THR untuk mereka.
"Jadi diam di rumah, nanti nerima Rp 1,5 Juta dua hari jelang lebaran. Sesudah lebaran masuk lagi Rp 1,5 Juta," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya