Sumur Bor di Masjid Bojonegoro Mengeluarkan Gas, Tim Gabungan Lakukan Proses Flaring

Penulis: Misbahul Munir
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GAS FLARING - Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan gas yang muncul dari sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan gas yang muncul dari sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil setelah gas rawa menyembur dari sumur bor yang tengah dalam proses pengeboran untuk keperluan air bersih.

"Tim Pertamina melakukan gas flaring untuk menghilangkan kandungan gas rawa yang muncul saat pengeboran," ujar Agus, minggu (23/3/2025).

Untuk memastikan keselamatan warga, selanjutnya dipasang pipa sepanjang sekitar 100 meter dari sumur bor menuju area persawahan dibelakang masjid yang jauh dari pemukiman warga.

Baca juga: Sumur Bor di Depan Masjid di Bojonegoro Meledak, Disulut Api oleh Warga Karena Penasaran

Aliran air bercampur gas kemudian dialihkan ke lokasi tersebut sebelum dilakukan pembakaran.

"Pembakaran dilakukan hingga kandungan gas rawa habis," jelas Agus.

Proses pembakaran gas ini, kata Agus dari keterangan tim Pertamina diperkirakan akan berlangsung sekitar satu pekan, mengingat volume kandungan gas yang cukup besar.

"Menyala, konfirmasi Pertamina kurang lebih 1 minggu an," tambahnya.

Selama proses flaring atau pembakaran ini berlangsung, warga dilarang untuk mendekat. Petugas ke polisian juga sudah garis polisi, agar warga tidak mendekat. 

Sementara itu, diberitakan sebelumnya sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro tiba-tiba meledak dan menyeburkan api setinggi 4 meter pada rabu (19/3/2025). 

Kebakaran sumur bor tersebut diduga dipicu oleh ulah iseng salah satu warga menyalakan rokok didekat sumur bor yang mengeluarkan gas. Sumur bor seketika meledak dan terbakar. 

Dalam insiden ini satu orang dilaporkan mengalami luka-luka yakni Dwi Puryanto kepala dusun setempat. Korban sempat mendapatkan perawatan dirumah sakit akibat terpapar api dari ledakan sumur bor

Berita Terkini