TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 2025 tinggal sebentar lagi dan tak terasa kita akan meninggalkan bulan mulia ini.
Pada artikel ini terdapat tata cara itikaf di masjid, panduan lengkap bagi umat Muslim.
Memasuki 6 hari terakhir bulan Ramadan 2025, banyak umat Islam semakin meningkatkan ibadah mereka dengan beritikaf di masjid.
Itikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid selama beberapa waktu sebagai bentuk ibadah untuk mencari ridha Allah SWT serta melakukan muhasabah atau introspeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan.
Simak keutamaan dan adab dalam itikaf.
Baca juga: 3 Dugaan Pelanggaran di Program Ramadan Raffi Ahmad, Disorot Melanggar Norma, MUI Buka Suara
Keutamaan Itikaf dan Malam Lailatul Qadar
Keutamaan itikaf sangat besar, terutama karena ibadah ini menjadi salah satu cara untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beritikaflah pada sepuluh malam terakhir." (HR Ibnu Hibban).
Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah itikaf, terutama di penghujung Ramadan, sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.
Rukun dan Syarat Itikaf
Dalam pelaksanaannya, terdapat empat rukun itikaf yang harus dipenuhi, yaitu:
- Niat, yaitu menetapkan tujuan untuk beritikaf.
- Berdiam diri di masjid, minimal selama waktu tumaninah dalam shalat.
- Masjid sebagai tempat itikaf.
- Orang yang beritikaf harus memenuhi syarat tertentu.
Selain itu, syarat sah itikaf meliputi:
- Beragama Islam.
- Berakal sehat.
- Suci dari hadas besar.
- Niat Itikaf
Sebelum memulai itikaf, seorang Muslim dianjurkan membaca niat berikut:
نويتُ أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ما دُمتُ فيه
Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjid ma dumtu fih