Artinya: "Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."
Alternatif lain adalah niat yang dikutip dari Kitab Al-Majmu' karya Imam An-Nawawi:
نويتُ الاعتكافَ في هذا المسجد لله تعالى
Nawaitul itikafa fi hadzal masjid lillahi taala
Artinya: "Saya berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah SWT."
Baca juga: Bagikan Ribuan Paket Sembako, Bogasari Rayakan Ramadan Berbagi Bersama Anak Yatim dan Disabilitas
Tata Cara Itikaf
Selama menjalani itikaf, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, di antaranya:
- Mengerjakan shalat wajib dan sunnah seperti tarawih, tahajud, witir, dan hajat.
- Membaca Al-Qur'an dan tadarus bersama.
- Memperbanyak dzikir dan sholawat.
- Memohon ampunan serta berdoa kepada Allah SWT.
Adab dalam Itikaf
Dalam kitab al-Adab fid Din karya Imam Al-Ghazali, disebutkan bahwa ada delapan adab dalam menjalankan itikaf:
- Terus-menerus berdzikir.
- Penuh konsentrasi dalam ibadah.
- Menghindari banyak berbicara.
- Tidak berpindah-pindah tempat.
- Menahan hawa nafsu.
- Menjauhi godaan duniawi.
- Memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT.
- Menjalani itikaf dengan niat yang tulus dan ikhlas.
- Itikaf merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, terutama di 10 malam terakhir Ramadan 2025.
Melalui itikaf, umat Islam berkesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, serta memperbanyak doa dan amal shalih.
Oleh karena itu, bagi yang mampu, hendaknya memanfaatkan momen istimewa ini dengan sebaik-baiknya.
SUMBER: baznas.go.id
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita seputar Ramadan 2025 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com