Dirinya sudah sadar bahwa kini banyak netizen yang menyoroti usaha tukar uang baru miliknya tersebut.
Baca juga: Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran di Bank, Bisa Pilih BCA Mandiri atau Bank Indonesia
Menanggapi kritik tersebut, Wildan akhirnya angkat bicara.
Dalam video lain, ua menjelaskan bahwa usaha jasa penukaran uang baru sudah dijalaninya sejak lama.
"Saya sudah usaha ini lebih dari lima tahun. Setiap tahun ya begini ceritanya," katanya, melansir dari BangkaPos.
Menurut pengakuannya, ia mendapatkan uang baru bukan dari orang dalam bank. Melainkan membelinya dari berbagai sumber, termasuk online dan kontak di Surabaya.
"Uang baru itu kita kulakan ke seseorang, bukan ke orang bank. Ada yang nawarin barang di Surabaya atau online, kita ambil," jelasnya.
Wildan juga menegaskan bahwa bisnis ini bukan satu-satunya mata pencahariannya. Selain jasa penukaran uang, ia juga memiliki usaha rental dan koperasi.
"Saya gak cuma ngurus uang baru aja, saya punya usaha lain seperti rental dan koperasi," tegasnya.
Baca juga: 20 Tahun Kerja, Mastiar Tukang Tukar Uang Pernah Rugi Rp 12 Juta, Tiap Hari Bawa Uang Puluhan Juta
Selain itu, Wildan mengatakan bahwa usahanya sebagai penyedia jasa penukaran uang baru bukanlah bisnis besar dengan keuntungan tinggi.
Ia hanya mengambil keuntungan kecil dari setiap lembar uang yang ditukarkan, yakni sekitar 500 hingga 1.000 rupiah.
Tak heran bila Wildan sempat merasa jengkel dengan banyaknya hujatan yang diterimanya.
Namun, ia tetap santai dan memilih mengambil sisi positif dari situasi tersebut.
"Saya gak takut sama siapapun. Alhamdulillah saya tambah terkenal," ujar Wildan sambil menutup pernyataannya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com