3. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa sunnah ini dikerjakan setiap tangal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah) setiap bulannya.
Dalam riwayat Bukhari yang berasal dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash RA disebutkan, salah satu keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.
Keutamaan ini juga dijelaskan dalam riwayat Abu Daud.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: “Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari).
4. Silaturahmi
Syawal adalah bulan yang baik untuk menyambung tali silaturahmi.
Silaturahmi tidak hanya meningkatkan keimanan, tetapi juga membuka pintu rezeki dan menghindarkan diri dari dosa yang bisa menjerumuskan kita ke dalam neraka.
5. Bersedekah
Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Syawal.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Artinya : “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)
Dengan bersedekah, kita dapat melatih rasa empati, menghindari sifat kikir, dan membuka pintu rezeki yang tidak terduga dari Allah SWT.