Longsor di Jalur Cangar Mojokerto

BPBD Akan Pasang EWS di Jalur Maut Pacet-Cangar, Tingkat Kerawanan Tinggi Bencana Tanah Longsor

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERPUTUS - Akses jalan Pacet-Cangar masih tertutup material longsor, berupa tanah, batu dan ranting pohon.  Pembersihan material longsor dan evakuasi kendaraan korban akan dilakukan besok.

"Kita akan pasang sementara EWS di sini, agar pergerakan di atas bida kita ketahui dan alat deteksi gesekan tanah untuk antisipasi potensi longsor," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto.

Ia mengungkapkan, apabila hasil kajian dari seluruh stakeholder memastikan aman untuk dilakukan pembersihan material longsor, maka akan dilaksanakan secepatnya.

Pemasangan alat itu, juga sekaligus sebagai mitigasi pengamanan pekerja saat melakukan pembersihan material longsor.

"Apabila hasil survei seluruh tim sudah memenuhi, maka Senin bisa kita lakukan eksekusi (Pembersihan) menggunakan alat berat. Jangan sampai getaran alat berat dapat memicu kejadian serupa, kita tidak ingin ada korban jiwa lagi," bebernya.

Waspada Longsor di Wisata Mojokerto

Masyarakat khususnya di Kabupaten Mojokerto diimbau lebih  waspada potensi bencana tanah longsor, yang dapat mengancam sewaktu-waktu.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati menegaskan, warga agar menjauhi tempat yang berpotensi terjadi bencana alam apalagi saat cuaca ekstrem.

"Kalau cuaca semacam ini, jangan ke tempat-tempat yang rawan bencana. Kita sudah ada peta rawan bencana seperti data di atas," ujar Yo'i.

Dirinya menyebut, apabila terjadi hujan jangan berteduh di bawah pohon maupun di bawah reklame.

"Terpenting, apabila terjadi hujan jangan lewat jalan yang ada tebing-tebing karena sangat berbahaya potensi longsor.

Dia juga meminta masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga alam Pacet-Trawas, untuk meminimalisir korban akibat bencana alam.

"Saya minta masyarakat juga ikut menjaga alam, waspada akan situasi di sekitar. Jaga diri sendiri dan keluarga," tandasnya.

Berita Terkini