Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Volume penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun tercatat masih tinggi pada arus balik Lebaran 2025.
Berdasarkan data hingga Minggu (6/4/2025), sebanyak 157.369 penumpang telah diberangkatkan selama masa angkutan mudik dan balik sejak 21 Maret 2025 lalu.
"Hari ini sebanyak 13.633 penumpang tercatat menggunakan moda transportasi kereta api. Adapun pada Senin (7/4/2025), kami memprediksi masih akan terjadi kepadatan penumpang, sekitar 12 ribu-an penumpang," ungkap Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul.
Baca juga: Tiket Kereta Api dari Stasiun Kediri Masih Tersedia untuk Perjalanan di Masa Lebaran
Zainul menjelaskan, puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2, dengan jumlah pemudik mencapai 14.232 orang. Sementara itu, puncak arus balik tercatat pada 3 April 2025 atau H+3, dengan volume penumpang mencapai 15.794 orang.
"Dalam 14 hari masa Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 6 April pukul 14.00 WIB, Daop 7 telah memberangkatkan sebanyak 157.369 penumpang dari berbagai stasiun di wilayah kami," jelasnya.
Zainul juga menyebut bahwa rata-rata penjualan tiket untuk kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun telah mencapai 90 persen. Meski begitu, ia memastikan tiket masih tersedia untuk beberapa tanggal dan tujuan tertentu.
"Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI, karena bisa saja terjadi pembatalan dari penumpang lain," jelasnya.
Lima stasiun dengan jumlah penumpang keberangkatan terbanyak selama masa Lebaran ini adalah Stasiun Madiun (54.788), Stasiun Kediri (17.616), Stasiun Jombang (13.906), Stasiun Blitar (12.698), dan Stasiun Tulungagung (11.474).
Baca juga: Cerita Pemudik Tas Berharga Tertinggal di Bus, Minta Tolong Petugas Pos Pelayanan Mengkreng Kediri
Sementara itu, lima stasiun tujuan dengan volume kedatangan tertinggi adalah Stasiun Madiun sebanyak 70.796 penumpang, diikuti Stasiun Kediri (18.513), Stasiun Blitar (18.151), Stasiun Jombang (17.379), dan Stasiun Tulungagung (15.367).
"Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik maupun balik Lebaran," tutup Zainul.