Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, aktivitas pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Kabupaten Bojonegoro ramai didatangi wajib pajak, Selasa (8/04/2025).
Pantauan Tribunjatim.com antrean ratusan masyarakat wajib pajak kendaraan baik kendaran roda 2 maupun roda 4 mengular di halaman Kantor Samsat Bojonegoro hingga di Jalan Teuku Umar Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Membludaknya jumlah warga yang mengurus perpanjangan pajak kendaraan, membuat Samsat Bojonegoro membuka loket tambahan di halaman parkir.
Salah satu warga Kecamatan Dander Sanusi (35) mengaku sudah antre sejak kantor dibuka pada pukul 08.00 wib. Ia datang untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor miliknya sebelum balik bekerja ke Semarang.
"Kebetulan telat bayar pajak sebulan, pas sebelum puasa kemarin habisnya. Taunya tadi pagi mau balik bekerja ke Semarang. Pas mau bayar secara online tidak bisa. Terpaksa ikut mengantre," ujar Sanusi.
Baca juga: Bulog Bojonegoro Sebut Serapan Gabah di Lamongan Capai 82 Persen, Jadi yang Tertinggi di Jatim
Sementara itu Kepala Administratur Pelayanan (Adpel) Samsat Bojonegoro, Teguh Widodo, mengungkapkan bahwa pasca libur panjang layanan di Kantor Utama Samsat maupun di layanan Samsat Keliling mengalami peningkatan cukup signifikan. Tercatat hingga hari ini ada lebih dari 1300 orang yang datang untuk mengurus surat kendaraan mereka.
"Untuk pemohon wajib pajak baik ganti STNK, pajak tahunan ini membludak, ada lebih dari 1300 pemohon wajib pajak baik di induk, payment point maupun di Samsat Keliling," ujar Teguh.
Sementara itu, Teguh menjelaskan ada dispensasi khusus kendaraan yang surat atau pajaknya mati bertepatan pada hari libur tidak dikenakan denda apapun. Para wajib pajak cukup membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Ini Langkah Pemkab Bojonegoro Wujudkan Ambisi Jadi Lumbung Pangan Nasional
"Dan bagi pemohon yang belum jatuh tempo hari ini, dimohon untuk mengurus dikemudian hari," sambungnya.
Kondisi membludaknya para wajib pajak ini, penuturan Teguh lazim terjadi pasca libur panjang.
"Dikantor pusat ini saja ada sekitar lebih dari 500 wajib pajak yang masih berproses," bebernya.
Baca juga: Pengamanan di Jalur Perbatasan Bojonegoro Diperketat, Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025
Sementara untuk meningkatkan layanan, lanjut Teguh pihaknya telah menyiagakan loket tambahan untuk pembayaran pajak tahunan dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada wajib pajak.
"Adapun untuk kendalanya mungkin akses di jaringan pada layanan onlinenya, namun sejauh ini masih lancar belum ada kendala," tutupnya.