Menjaga indeks pertanaman itu dilakukan melalui pola dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun. Dan untuk mencapai target tersebut, Kabupaten Lamongan telah membuka lahan baru.
Pihaknya telah memetakan, lahan baru itu akan mencapai seluas 7000 hektare. Melalui optimalasasi lahan-lahan tidur yang saat ini belum dimanfaatkan sepenuhnya.
Dalam mendukung capaian itu semua, pihaknya juga berkomitmen untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para petani, termasuk kebutuhan harga pokok produksi (HPP).
Ia juga mewarning kepada para tengkulak untuk tidak memainkan hatg gabah ditingkat petani.
Tidak ada alasan yang bisa dibenarkan kalau hanya untuk menjatuhkan harga gabah para petani. Baik yang dicapai dari gabah kering sawah maupun gabah kering giling.
"Saya ingatkan para tengkulak, agar tidak membeli gabah di bawah harga ketetapan pemerintah sebesar Rp 6500 per kilo," tandasnya.
Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan serapan gabah, menurut Yuhronur, telah dibentuk juga telah membentuk tim sinergi yang bekerja sama dengan TNI-Polri.
Ada Satgas Sego Boran. Satgas Sego Boran Lamongan untuk suksescapaian serapan gabah/beras petani (Sergap) dan luas tambah tanam (LTT) di Lamongan