Sempat Rp120 Ribu per Kg, Harga Cabai Rawit di Sampang Turun Drastis Pasca Lebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA TURUN : Harga cabai rawit di Kabupaten Sampang, Madura kembali mengalami penurunan pasca lebaran hari raya Idul Fitri 1446H, Selasa (8/4/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Harga cabai rawit di Kabupaten Sampang, Madura kembali mengalami penurunan, Selasa (8/4/2024).

Sebelumnya, harga cabai mengalami kenaikan drastis saat mendekati Hari Raya ldul Fitri 1446 H bahkan, harganya tembus di Rp 120 ribu per-Kg.

Salah satu warga, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Sampang Lilis mengatakan bahwa, merasakan turunnya harga cabai rawit kali ini setelah, membeli di pasar dekat rumahnya.

"Tadi saya beli di pasar seperapatnya hanya Rp 22 ribu, berarti kalau perkilonya tidak sampai seratus ribu, hanya kisaran Rp. 88 ribu," ujarnya.

Meski harga turun kata dia, kualitas cabai rawit yang dibeli cukup bagus, kondisinya segar.

Baca juga: Masuk Musim Panen, Harga Cabai di Tuban Kini Berangsur Turun

"Mudah-mudahan harga cabai terus turun dan kembali normal seperti di harga biasanya," ungkapnya.

Sementara, Kepala Diskoprindag Chairijah, menyampaikan kenaikan harga cabai sebelum lebaran dipicu karena ketersedian cabai rawit di wilayah kerjanya habis.

"Begitupun yang menjadi kendala naiknya harga cabai di Sampang juga tidak adanya import dari luar yang masuk kesini," terangnya.

Terkait kejelasan ketersediaan barang atau cabai rawit dan kendalanya, pihaknya tidak bisa menjalankannya mengingat, tupoksinya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang. 

"Mungkin ketersediaan cabai rawit habis karena musim hujan," pungkasnya. 

Berita Terkini