Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Ribuan warga berbondong-bondong di Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025).

Hal itu mereka lakukan untuk bisa bersilaturahmi dengan Bupati Jember Muhammad Fawait dalam acara halal bi halal Hari Raya Idul Fitri.

Nampak, ribuan warga berdesak-desakan dan mengantre agar bisa berjabat tangan langsung dengan Bupati yang akrab disapa Gus Fawait di rumah dinasnya.

Selain itu, warga juga menyempatkan untuk swafoto dengan Bupati Jember bersama istri setelah mereka bersalaman tangan.

Pantauan di lapangan, antrean warga cukup panjang dalam kegiatan tersebut, bahkan sampai di jalan raya depan Pendapa Wahyawibawagraha Jember, sehingga lalu lintas kendaraan terganggu.

Anggota Tim Pengarah Percapatan Pembangunan Daerah (TP3D) Kabupaten Jember Nyoman Aribowo menjelaskan, kegiatan ini sengaja digelar agar bupati bisa lebih dekat dengan masyarakat.

"Hari pertama masuk kerja (usia cuti bersama Idul Fitri) beliau (Bupati) langsung halal bi halal dengan masyarakat umum," ujarnya.

Menurutnya, dalam kegiatan ini Pendapa Bupati Jember terbuka lebar untuk semua warga yang mau ikut halal bi halal dengan kepala daerah.

"Dan penerimaan tamu halal bi halal ini langsung di dalam, di ruang utama pendapa," kata Nyoman.

Baca juga: Pesan Bupati Sidoarjo ke Pegawai Pasca Lebaran, Perbaikan Jalan-Jihad Rawat Sungai Jadi Prioritas

Setelah warga bersalaman dengan Bupati Jember Muhammad Fawait. Kata dia, mereka diarahkan masuk ke aula utama Pendapa untuk mengambil kupon makanan.

"Ini adalah sensasi baru bagi masyarakat, agar tahu seperti apa isi pendapa," katanya.

Nyoman mengungkapkan, antusias warga dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Mereka rela antre untuk bisa bersalaman dengan Bupati Gus Fawait.

"Ada seribu orang lebih yang datang, karena acara ini dibuka untuk umum siapapun boleh ikut dan datang di pendapa," paparnya. 

Setelah acara halal bi halal dengan warga, Nyoman mengungkapkan Bupati Jember akan menggelar open house bersama Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Walikota Eri Sebut Tak Ada Pegawai Pemkot Surabaya yang Bolos

"Alasan halal bi halal dengan warga dulu ketimbang ASN karena warga tidak selalu bisa ketemu bupati, tetapi kalau ASN kan kapan saja bisa ketemu dengan bupati," ucap Juru Bicara Bupati Jember ini.

Menanggapi hal tersebut, Siti Maryam, warga asal Kecamatan Ledokombo Jember mengaku senang dan terkesan dengan halal BI halal tersebut, sebab baru ini bisa melihat langsung isi di dalam Pendapa Bupati.

"Ini pertama kalinya saya masuk ke sini (ruang utama rumah dinas bupati) dulu eranya Bu Faida pernah sih, tapi hanya di belakang dan samping. Tidak sampai masuk di sini, akhirnya saya gak penasaran dengan isi pendopo," tanggapnya.