Diduga, ular sanca kembang itu masuk ke rumah lewat saluran pembuangan atau lubang kloset dari area kebun yang berada di sekitar lingkungan rumah.
"Karena di sekitar lokasi ada kebun. Kemudian untuk jenis ularnya itu ular sanca kembang, panjangnya kurang lebih dua meter," kata Fitroh.
Saat ini, ular tersebut sudah diamankan di Pos Pemadam Kebakaran Papanggo dan rencananya akan dibawa ke penangkaran hewan liar.
Di sisi lain, penemuan ular juga pernah menggegerkan warga di Kabupaten Trenggalek pada Rabu (26/3/2025).
Ular piton tersebut bersarang di atap rumah Betik Hardi Safitri setelah pada malam sebelumnya berkeliaran di kandang ayam milik korban.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Non Kebakaran, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo menuturkan, keberadaan hewan melata dengan nama lain ular sanca tersebut sudah dicurigai Betik sejak Selasa (25/3/2025) malam.
Kecurigaan tersebut muncul saat ada suara yang tidak wajar dari arah belakang rumah.
"Saat malam hari pemilik rumah ini curiga ada maling di belakang rumahnya, namun setelah dicek dari rekaman CCTV tidak ada tanda-tanda maling," kata Wasis, Rabu (26/3/2025).
Keesokan paginya, pemilik rumah memeriksa kandang ayam yang berada di belakang rumah. Saat itu ia sadar bahwa 2 ekor ayamnya raib.
Baca juga: Penemuan Ular Piton Sepanjang 2 meter di Area Gedung DPRD Tuban, Ditemukan di Gorong-gorong
"Tidak lama kemudian korban melihat adanya seekor ular piton yang nangkring di atas atap rumahnya," lanjutnya.
Pemilik rumah lalu menghubungi pemadam kebakaran untuk mengevakuasi ular tersebut.
Wasis menyebutkan saat petugas sampai di lokasi ular masih berada di atas atap.
"Berbekal alat pencapit ular, petugas berhasil mengevakuasi ular sepanjang 2,5 meter yang selanjutnya diamankan di Markas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek," pungkasnya.
-----
Artikel ini telah tayang di tribunjakarta.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.