Penemuan Pria Surabaya Tewas di Kamar

Heboh Pria Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Bersama 10 Anjingnya, Wajah Penuh Luka

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI - Petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi jenazah Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52), Jumat (11/4/2025). Kasus kematian misterius itu kini ditangani tim kepolisian dari Inafis.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga di Jalan Rungkut Harapan, Surabaya dibuat geger.

Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52) ditemukan tak bernyawa di kamarnya.

Wajahnya penuh luka dan di dekatnya ada 10 anjing. Kondisi itu memunculkan dugaan dia tewas diserang anjing-anjingnya sendiri.

Yohanes ditemukan tewas di kamar pada Jumat (11/4/2025). 

Baca juga: Diiringi Isak Tangis, 7 Jasad Warga Tuban Korban Kecelakaan Rombongan Umrah Dimakamkan Satu Liang

Penemuan pria tewas di kamar ini terungkap saat Henry de Fretes, kakak korban, pulang kerja.  

Mendengar gonggongan anjing yang tak biasa dari kamar adiknya, ia mendobrak pintu dan menemukan Yohanes dalam kondisi mengenaskan.

"Saya sempat mampir belikan makanan untuk adik saya sebelum berangkat kerja,

Tapi pas pulang, cuma dengar anjing-anjingnya gonggong terus dari dalam kamar.  Pas saya dobrak pintu, saya lihat adik saya sudah dalam kondisi seperti itu, bersama anjing-anjingnya," ujarnya.

Henry menambahkan bahwa adiknya memang menderita penyakit TBC dan sangat menyayangi anjing-anjing peliharaannya.

"Dia sering tidur ditemani anjing-anjingnya," ungkap Henry.  

Baca juga: Pameran Bahan Bangunan ber-SNI Segera Hadir di Surabaya, PT Feraco Optimis Dapat Sambutan Baik

Melihat kondisi adiknya yang mengenaskan, Henry melaporkan ke pihak polisi.

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, membenarkan kejadian tersebut.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk memastikan penyebab kematian korban," terang AKP Agus.  

Soal dugaan diserang anjing, Kapolsek masih enggan berasumsi jauh. Semua masih dalam penyelidikan.

Sepuluh anjing peliharaan korban telah dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya dan diserahkan ke Dinas Peternakan untuk menjalani karantina.

Berita Terkini