TRIBUNJATIM.COM - Dokter menemukan hal mengejutkan saat mengoperasi perut seorang anak laki-laki berusia 3 tahun.
Perut bocah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tersebut membesar tidak bisa buang air besar (BAB) selama seminggu.
Bahkan, anak tersebut juga mengalami sakit perut, kesulitan bernapas, dan muntah.
Baca juga: Senyum Ibu-ibu Jual Emas dari Harga Rp6,7 Juta Jadi Rp52 Juta, Untungnya Banyak, Disimpan 19 Tahun
Akhirnya, ia dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.
Direktur RSD dr Soebandi Jember, I Nyoman Semita menyampaikan bahwa anak tersebut memang berasal dari Jember, tetapi tinggal bersama neneknya di Bali.
"Dia datang ke IGD RSD dr Soebandi dalam keadaan gawat darurat," kata dia kepada Kompas.com pada Minggu (13/4/2025).
Dokter di rumah sakit menduga hal itu terjadi karena ada sumbatan pada ususnya sehingga tidak berfungsi maksimal.
"Kemudian diperiksa CT scan, memang menggambarkan suatu kondisi yang disebut ileus obstruktif, yaitu buntunya saluran pencernaan akibat sesuatu," ucapnya.
Setelah itu, pasien tersebut dirawat di rumah sakit.
Saat dirawat di dalam ruangan, pasien tersebut muntah mengeluarkan cacing.
Karena termasuk kasus yang unik, kata dia, akhirnya empat dokter membahas penyakit ini.
Mulai dari dokter ahli bedah anak, dokter ahli parasitologi klinik, hingga dokter spesialis anak.
Para dokter tersebut menyimpulkan bahwa ada proses darurat yang harus dilakukan operasi pada anak tersebut.
"Akhirnya diputuskan untuk operasi karena sudah mengganggu fungsi pencernaan dan pernapasan," ucap dia.
Setelah dioperasi, ternyata ada tiga titik sumbatan yang ditemukan oleh dokter dalam usus anak tersebut.