Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pemkab Mojokerto akhirnya mulai bangun jembatan permanen di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, Jawa Timur.
Warga pun semringah ketika mereka menyaksikan langsung pembangunan perdana, jembatan yang sudah rusak akibat diterjang banjir tahun 2021 lalu.
Bupati Mojokerto Muhammad Albaraa (Gus Barra) bersama Wakil Bupati Mojokerto M.Rizal Octavian, yang didampingi Kepala Dinas PUPR, Rinaldi Rizal Sabirin melakukan proses peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pengerjaan konstruksi jembatan, pada Rabu (16/4/2025).
"Peletakan batu pertama rekonstruksi jembatan Talunbrak, di mana ini sudah lama yang dinantikan masyarakat," ucap Bupati Gus Barra.
Ia mengungkapkan, jembatan Talunbrak memang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Gresik.
Baca juga: Bupati Gus Barra Pimpin Fogging, Cegah Lonjakan Kasus DBD di Kabupaten Mojokerto
Keberadaan jembatan ini sangat vital karena menghubungkan jalur ekonomi antara Desa Talunblandong, Dawarblandong dengan wilayah tetangga yakni, Dusun Ngampel, Desa Karangpilang, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
"Alhamdulillah, pembangunan jembatan Talunbrak bisa menjadi solusi masyarakat, tidak hanya nantinya akan bermanfaat bagi warga Kabupaten Mojokerto. Tapi koneksi ini juga dirasakan warga Kabupaten Gresik," kata Bupati Mojokerto.
Menurut Gus Barra, jembatan Talunbrak dapat dilewati kendaraan roda empat dengan konstruksi rangka baja, lebar enam meter dan panjang sekitar 66 meter.
Sehingga, kendaraan yang mengangkut hasil komoditas pertanian maupun perdagangan dapat melewatinya sekaligus, mempercepat akses warga menuju pusat pendidikan maupun ekonomi di Dawarblandong.
Pengerjaan konstruksi jembatan yang dikomandoi Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, terus dikebut untuk percepatan pembangunan jembatan Talunbrak yang diprediksi rampung sekitar 6 bulan kedepan.
"Kita target pembangunan jembatan Talunbrak selesai pada 20 Oktober 2025 nanti," ungkap Bupati Gus Barra.
Dirinya berharap pembangunan jembatan Talunbrak, selesai tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Pembangunan jembatan Talunbrak juga bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto, sebagai pendampingan proyek strategis Pemkab Mojokerto tahun anggaran 2025.
"Pembangunan jembatan Talunbrak ini bisa tepat waktu, tepat mutu, tepat volume dan seterusnya," pungkasnya.