Berita Viral

Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah S1 Asli, Cuma Mau di Depan Wartawan Bukan Massa Aksi: Tak Wajib

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IJAZAH JOKOWI - Jokowi akhirnya menunjukkan ijazah asli miliknya, Rabu (16/4/2025). Sayangnya, ijazah tersebut hanya ditunjukkan ke wartawan. Presiden ke-7 Republik Indonesia itu mengatakan tak memiliki kewajiban menunjukkannya ke massa aksi yang sempat beraksi di depan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (15/4/2025).

Selain itu, keempat orang ini juga tidak memiliki wewenang untuk meminta menunjukkan ijazah.

“Ya alhamdulillah sudah saya terima tadi di dalam rumah. Dan apa pun beliau ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik. Kemudian yang kedua beliau mau meminta untuk bisa saya menunjukkan ijazah asli saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan kepada mereka. Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang dimiliki,” jelasnya.

Menurutnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memberikan penjelasan yang gamblang, bahwa ia secara sah lulus dari Fakultas Kehutanan.

“Jadi sudah sangat jelas kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan gamblang dan jelas,” tuturnya.

Kejanggalan ijazah Jokowi menurut Rismon Hasiholan

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Senin (7/4/2025), sosok Rismon Sianipar masih menyebut ijazah dan skripsi dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu.

Tudingan Rismon Hasiholan Sianipar ini pun kembali viral di media sosial X (Twitter).

"Ijazah S1 Kehutanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diterbitkan UGM pada 1985 adalah palsu," ujar Rismon Hasiholan dalam unggahan tersebut.

Tudingan itu juga berlandaskan bahwa ijazah Jokowi menggunakan font Times New Roman.

Para netizen berpendapat bahwa font itu diperkenalkan secara massal pada tahun 1992 lewat sistem operasi Windows 3.1. Sementara, ijazah mantan Wali Kota Solo itu diterbitkan pada tahun 1985.

Pascaviralnya tudingan tersebut, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) pun buka suara.

Dikutip dari rilis pers yang diunggah di situs UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta membantah tudingan Rismon yang menyebut ijazah dan skripsi Jokowi adalah palsu.

Baca juga: Tutik Janji akan Merawat Barangnya, Viral Ijazah SMA Jadi Bungkus Lele Bakar, Kini Masalah Selesai

Dia pun menyayangkan atas tuduhan yang disampaikan Rismon yang ternyata juga merupakan lulusan UGM, tepatnya Fakultas Teknik.

“Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat,” kata Sigit pada Jumat (21/3/2025).

Sigit menuturkan seharusnya Rismon tidak hanya menampilkan ijazah dan skripsi Jokowi saja, tetapi juga membandingkan ijazah serta skripsi lain dari lulusan Fakultas Kehutanan di tahun yang sama.

Halaman
123

Berita Terkini