TRIBUNJATIM.COM - Aksi sejumlah sopir angkot mengadang bus TransJakarta yang tengah melakukan uji coba trayek, viral di media sosial.
Sopir angkot trayek 42 tersebut dinarasikan melakukan penolakan terhadap uji coba rute baru bus TransJakarta.
Aksi protes ini terjadi di Kantor Pemasaran Perumahan Primavera Residence Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Baca juga: SPG Porsche Bantah Kesuksesan Jual 340 Unit dalam 2 Tahun Imbas Rayu Pelanggan: Kuncinya Ketulusan
Peristiwa ini pun terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat, nampak bus TransJakarta diapit oleh angkot berwarna biru pada bagian depan dan belakang.
Pengadangan bus TransJakarta yang dilakukan sopir angkot ini sebagai salah satu bentuk protes.
Sopir angkot protes dan menolak hadirnya Busway Trayek TransJakarta Primavera Residence-Cibubur Junction.
Penolakan diduga karena sopir angkot khawatir jika ke depan pendapatannya berkurang.
Seorang warga yang merekam peristiwa tersebut mempertanyakan aksi pengadangan.
"Emang enggak boleh jalan?" tanya warga, dikutip dari unggahan akun Instagram @infocileungsikita, Rabu (16/4/2025).
Sontak pertanyaan tersebut langsung disambar dengan jawaban tegas sopir angkot.
"Enggak boleh jalan, enggak boleh keluar sampai dipalangin," jelasnya.
Sementara itu, sebagian besar netizen merasa kecewa dengan aksi penolakan sopir angkot tersebut.
Padahal hadirnya bus TransJakarta bisa mempermudah masyarakat untuk berpergian.
"Gimana mau maju," tulis agung.