Berita Viral

Wali Kota Tanggapi Viral Wisatawan Bayar Rp 600 Ribu Naik Delman, Akui Tak Bisa Berbuat Banyak: Maaf

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WALI KOTA BUKA SUARA - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat diwawancarai, Jumat (18/4/2025). Viral curhatan wisatawan yang membayar naik delman Rp 600 ribu padahal awalnya Rp 150 ribu.

TRIBUNJATIM.COM - Wali Kota Bandung memberikan tanggapan terkait kabar wisatawan yang digetok Rp 600 ribu untuk naik delman.

Kisah itu diceritakan Kumalasari (34) yang mengaku dipaksa membayar sewa delman tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Peristiwa itu terjadi saat Kumalasari bersama suami dan tiga anaknya berlibur di Kota Bandung, Jawa Barat.

Mendengar kabar tersebut, pejabat daerah setempat merasa ikut kesal.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kesal.

Menurut Farhat, delman yang berkeliaran di tengah kota sudah dilarang.

Bahkan, Satpol PP sudah melakukan pengusiran.

"Delmannya kita usir, alatnya yaitu pecutnya kita buang. Tapi kemudian kita dikecam."

"Katanya Satpol PP tidak manusiawi, kami mohon maaf, semua demi kenyamanan warga," katanya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Senin (21/4/2025).

Baca juga: Sosok Ricky Siahaan, Gitaris Seringai Meninggal Usai Konser Jepang, Mendiang Minta Grup Tetap Lanjut

Terkait wisatawan yang digetok harga Rp600 ribu saat naik delman, Farhat mengaku tak bisa berbuat apa-apa.

Pihaknya tak bisa menuntut secara pidana. Sebab, korban sudah bersedia membayar.

"Tindak pidana ringan aja tidak ada, karena si korbannya juga bersedia untuk membayar."

 "Tanpa todongan, artinya tanpa ancaman, tanpa tindakan-tindakan kriminal pemaksaan lainnya," ungkapnya.

Farhat menuturkan, saat ini yang bisa dilakukan adalah melakukan pencegahan, yakni pengusiran.

KUSIR GETOK HARGA - Foto ilustrasi untuk berita wisatawan Kota Bandung digetok harga Rp 600 ribu saat naik delman. Foto asli diambil di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2017). (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Namun, hal itu ternyata juga tidak efektif, lantaran pelaku kembali datang meski telah diusir berulang kali.

Halaman
123

Berita Terkini