Berita Viral

Langkah Cak Imin di Pilpres 2029, Ketum PKB Tak Mau Tergesa-gesa Dukung Prabowo Subianto

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PILPRES 2029 - Ketum PKB, Muhaimin Iskandar. Cak Imin akui tak ingin tergesa-gesa mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029.

TRIBUNJATIM.COM - Keputusan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2029 masih belum ditentukan.

Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin itu tak ingin tergesa-gesa memutuskan dukungannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

Jawaban itu disampaikan Muhaimin Iskandar ketika ditanya soal sikap PBK.

Sebelumnya, PAN sudah terbuka mendukung Presiden Prabowo maju kembali pada kontestasi 2029.

Baca juga: Keputusan Gerindra Calonkan Lagi Prabowo di Pilpres 2029 Disorot, Pengamat Hukum: Siap Pimpin

“Ya kan masih lama, jangan tergesa-gesa,” ujar Muhaimin saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (23/4/2025).

Dia pun berseloroh bahwa dirinya baru menjadi menteri selama enam bulan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo. Oleh karena itu, Muhaimin dan PKB merasa tak perlu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk Pemilu 2029.

“Tergesa-gesa amat sih, baru jadi menteri enam bulan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melempar sinyal bahwa PAN bakal kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengaku telah berbicara dengan Prabowo dan mempersilakan Prabowo untuk kembali menjadi calon presiden (capres), tetapi ia meminta agar PAN diajak bicara untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi.

"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, 'yang penting, Pak, partai saya besar'. Itu yang paling penting," ujar Zulhas dalam acara Halalbihalal PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

"Kalau capres silakan (Prabowo), kalau wapres, kita bicara. Iya kan, kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan," imbuh dia.

Zulhas mengaku yakin bahwa PAN bakal masuk posisi 4 besar pada Pemilu 2029 mendatang sehingga PAN perlu ikut diajak berbicara.

Menteri Koordinator Bidang Pangan ini pun mengaku tak masalah jika ada kader-kadernya yang ingin maju sebagai cawapres pada Pilpres 2029.

Namun, ia menekankan bahwa misi utamanya adalah membawa PAN duduk di posisi 4 besar pada Pemilu 2029 sehingga seluruh kader diminta solid demi mencapai target tersebut.

"Tujuan kita bukan ingin bertengkar, kalau ada yang pengen Wapres, silakan saja. Buat saya yang paling penting Partai Amanat Nasional jadi 4 besar, itu yang penting, itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua," kata Zulhas.

Halaman
1234

Berita Terkini