Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terjadi kecelakaan maut di Tuban, tepatnya di Jalan Daendels, masuk Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kecelakaan adu banteng yang melibatkan dua motor ini, menyebabkan satu orang tewas.
Diketahui, korban tewas adalah Ngatmolan (47) warga Desa/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo menuturkan, kecelakaan bermula saat Ngatmolan mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 2770 IV dari arah barat ke timur.
Kemudian, saat hendak mendahului kendaraan di depannya, ia mengambil lajur kanan.
Nahas di saat bersamaan, ada kendaraan Honda Scoopy dengan nomor polisi S 3554 JBC yang dikemudikan oleh Nur Qurani Mulia (22) warga Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, tengah berjalan dari arah timur ke barat atau arah sebaliknya.
“Berawal dari korban yang hendak mendahului, namun karena kurang waspada, ia kemudian mengalami kecelakaan,” ujar Ipda Eko Sulistyo.
Ngatmolan mengalami luka berat
Sedangkan Nur Qurani Mulia mengalami luka ringan.
Petugas yang datang di lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan pada korban kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan di Bojonegoro Hindari Jalan Bergelombang, Pemuda di Tewas Terjatuh dari Motor
Akan tetapi, di tengah perjalanan menuju RSUD Dr R Koesma Kabupaten Tuban, nyawa Ngatmolan tak tertolong.
Ngatmolan menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sementara itu, Nur Qurani Mulia, saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Dr R Koesma Kabupaten Tuban akibat luka-luka yang diderita.
“Ngatmolan meninggal di tengah perjalanan saat menuju RSUD, sedangkan Nur Qurani Mulia masih menjalani perawatan,” imbuhnya.
Dari kejadian ini, petugas mengamankan beberapa barang bukti, seperti kendaraan bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Atas kejadian ini, Ipda Eko Sulistyo mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati ketika hendak mendahului kendaraan di depannya.
“Imbauan kami, agar masyarakat lebih berhati-hati ketika hendak mendahului,” pungkasnya.