TRIBUNJATIM.COM - Video yang memperlihatkan siswa SMAN 1 Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjalani simulasi prosesi pernikahan adat, viral di media sosial (medsos).
Tampak dalam video tersebut, siswa mengenakan busana pengantin lengkap dan memperagakan prosesi akad nikah di hadapan guru dan teman-teman sekolahnya.
Yang juga menjadi sorotan adalah dekorasi pelaminan yang nampak lengkap dan mewah seperti pesta pernikahan sungguhan.
Baca juga: Pantas Acara Perpisahan Siswa SMK Ini Dipuji Dedi Mulyadi, Tetap Bisa Meriah Meski Tanpa Biaya Mahal
Belakangan diketahui jika video tersebut adalah praktik simulasi pernikahan yang dilakukan empat tahun lalu.
Praktik tersebut merupakan bagian dari tugas ujian praktik akhir tahun yang dilaksanakan pada tahun 2021.
Namun kemunculan ulang video ini di media sosial menuai pro dan kontra hingga berbagai komentar netizen.
Sebagian netizen menilai kegiatan tersebut sarat edukasi budaya dan kreativitas.
Meski begitu, ada pula yang menganggapnya berlebihan untuk ukuran kegiatan sekolah.
Menanggapi hal itu, Humas Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XIII Jawa Barat, Arya Kusumah, buka suara.
Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran lintas mata pelajaran.
"Simulasi pernikahan adat itu adalah bagian dari ujian praktik," jelas Arya, Rabu (30/4/2025).
"Tujuannya memperkenalkan budaya dan prosesi adat kepada siswa, sekaligus kolaborasi dengan mata pelajaran seni budaya, bahasa, hingga pendidikan agama," imbuhnya lagi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak menggunakan anggaran sekolah sepenuhnya.
Sebagian besar biaya ditanggung melalui kerja sama dengan sponsor lokal.
"Kami melihat kegiatan seperti ini masih relevan selama nilai edukatifnya kuat dan tidak berlebihan."