Ada juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta pejabat dari Kementerian Sekretariat Negara.
Hadir pula perwakilan dari serikat buruh internasional dan nasional seperti Sekjen Serikat Buruh Dunia (ITUC) Shoya Yoshida dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBI) Elly Rosita Silaban.
Prabowo dukung Marsinah jadi pahlawan nasional
Janji Presiden Prabowo Subianto pada Hari Buruh atau May Day 2025, jadi sorotan.
Salah satunya mengenai dukungan menjadikan sosok Marsinah sebagai Pahlawan Nasional.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menemui para buruh di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
“Saya tanya, kalian ada saran enggak? Coba kalian berembuk, usulkan pahlawan dari kaum buruh,” ujarnya.
“Dan mereka sampaikan, ‘Pak, bagaimana kalau Marsinah, Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional,” kata Prabowo lagi.
Kepala Negara pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh usulan tersebut, asalkan mendapat kesepakatan luas dari kalangan serikat buruh.
“Asal seluruh pimpinan buruh, mewakili kaum buruh, sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” ujar Prabowo menegaskan.
Lantas siapa sosok Marsinah?
Sosok Marsinah
Usulan agar Marsinah dinobatkan sebagai pahlawan sudah disampaikan sejak peringatan Hari Buruh pada 2022.
Marsinah merupakan aktivis buruh yang menjadi simbol perjuangan kelas pekerja di Indonesia.
Dikutip dari Tribunnews, Marsinah merupakan perempuan kelahiran Nganjuk, Jawa Timur yang pernah bekerja sebagai buruh pabrik arloji di PT Catur Putra Surya (CPS), Sidoarjo.
Baca juga: Hari Buruh 2025, Serikat Buruh di Tuban Tuntut Kenaikan Kuota PPDB Jalur Afirmasi Anak Buruh