Berita Viral

Siti Nyaris Nekat Scan Data Mata ke WorldID Demi Rp 200 Ribu, Lega setelah Kemkomdigi Bekukan Sistem

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUAL DATA MATA - Seorang warga Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Siti (20) mendaangi gerai WorldID di Kota Bekasi, Selasa (6/5/2025). Ia nyaris ikut menjual data retina mata karena susah dapat kerja.

Untuk bergabung, warga cukup mengunduh aplikasi World App dan datang ke gerai WorldID.

WorldID akan memindai iris mata menggunakan alat khusus berbentuk bola logam bernama Orb.

Pemindaian ini digunakan untuk memastikan bahwa orang yang mendaftar adalah manusia asli, bukan bot atau entitas digital lainnya.

Setelah lolos verifikasi, pengguna akan mendapatkan World ID, yaitu identitas digital unik yang tersimpan di World App.

 

Tak hanya identitas, aplikasi ini juga menyediakan dompet kripto yang dapat menyimpan token Worldcoin (WLD).

Worldcoin mengusung tiga tujuan utama, yakni:

  1. Membangun Identitas Digital Global

World ID dimaksudkan sebagai solusi verifikasi yang dapat diakses oleh siapapun di dunia, tanpa memerlukan dokumen formal seperti KTP atau paspor.

2. Menciptakan Mata Uang Global

Token Worldcoin diharapkan menjadi bentuk uang digital yang dapat digunakan secara luas, baik untuk transfer, pembayaran, maupun investasi.

3. Mendukung Ekonomi Inklusif

Dengan tidak memerlukan investasi awal, proyek ini bertujuan menjangkau semua kalangan, termasuk masyarakat yang belum terakses oleh layanan keuangan formal.

Worldcoin menyebut pendekatan ini sebagai upaya untuk mendistribusikan kepemilikan ekonomi digital secara adil dan global.

Baca juga: Sosok Guru Honorer SD Bobol Data BKN, Dijual ke Luar Negeri Rp121 Juta, Tahu Cara Retas dari Online

Sistem pemindaian iris mata yang dilakukan WorldID dan mendapatkan uang ini mirip seperti pembuatan rekening baru pada bank.

Sejumlah bank ada yang memberikan bonus saldo tertentu pada calon nasabah yang membuat rekening baru meski tanpa iuran awal.

Halaman
1234

Berita Terkini