Berita Viral

Penjelasan BI usai Didatangi Remaja Minta Tukar Uang Hangus Rp 20 Juta, Ulah Orangtua Berbuah Mujur

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUKAR UANG HANGUS - Cuplikan layar video seorang remaja perempuan yang menukar uang hangus dan dapat Rp 20 juta, (8/5/2025). Petugas BI mempersoalkan persyaratan menukar uang kondisi rusak.

Seperti diungkap seorang warga, Latifah.

Ia mengaku lebih memilih menukar uang di tempat Wildan karena lebih praktis dibanding layanan Kas Keliling BI.

"Saya tukar di sini karena tidak ada batasan dan mudah, tanpa harus ribet daftar online seperti di Bank Indonesia," katanya.

Unggahan Wildan ini juga memicu beragam respons dari netizen. 

Beberapa mempertanyakan bagaimana uang baru dalam jumlah besar bisa beredar di luar sistem BI.

Tak sedikit yang bertanya-tanya bagaimana cara Wildan memperoleh pecahan uang baru tersebut hingga mencapai Rp2 miliar.

Banyak pula yang berasumsi jika Wildan meminta bantuan orang dalam dari bank.

"Masih bingung banget. @bank_indonesia kan bikin sistem antrean buat penukaran uang baru, tapi di medsos ada yang nyetok Rp 2 miliar cash di rumah. Ada potensi uang palsu gak ya?" tulis salah satu pengguna X, dikutip pada Selasa (25/3/2025).

Diakui Wildan, ia sengaja mencari tukaran uang tersebut dari penjual lainnya yang menawarkan.

Bahkan tak jarang juga Wildan mencari di platform online.

Baca juga: Kutukan Kesultanan Palembang ke Willie Salim Imbas Konten Rendang: Kami Mengharamkan Kedatangannya

Hal itu diungkap Rama Wildan di akun TikTok miliknya.

Namun Rama Wildan tak terlihat menjelaskan secara rinci penjual uang yang sudah dibelinya tersebut.

"Begini ceritanya, uang baru itu kita kulakan ke seseorang ya. Bukan, kita bukan orang bank ya, gitu lho."

"Ada orang yang nawari kita barang dari Surabaya, di mana kita ambil. Kita juga kadang nyari di online, kadang gitu."

"Jadi kalau ada barang (uang baru) kita ambil," jelasnya.

Lebih lanjut, Rama Wildan juga membantah memiliki orang dalam dari bank yang menyuplai uang baru untuknya.

"Bukan kita main orang dalem, enggak segitunya lah, enggak gampang. Saya ini cuma usaha musiman aja, cuma setahun sekali."

"Kalau enggak ada saya, di Malang ya anak buah saya, di Surabaya, di Pasuruan, di Probolinggo, Banyuwangi, Jawa Timur pun atau pun Jawa Tengah, atau luar Jawa, ini beneran ya semuanya ambil di saya."

"Karena saya carinya di mana saja, di TikTok, di Instagram itu ada orang-orang kulak-an itu. Saya sistemnya kulak-an, gitu ya," jelasnya.

PAMER TUMPUKAN UANG - Tangkapan layar Instagram @pasuruanapik_, Senin (24/3/2025). Seorang pria menunjukkan tumpukan uang baru sejumlah Rp2 miliar di sebuah ruko Pasuruan, Jawa Timur. (Instagram/pasuruanapik_)

Sementara itu terkait video viral ini, Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa layanan penukaran uang rupiah berlaku sama untuk seluruh masyarakat.

Penukaran uang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.21/10/PBI/2019 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.19/13/PADG/2017.

Untuk program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025, BI memastikan seluruh penukaran dilakukan secara transparan melalui website Pintar BI.

"Bank Indonesia tidak memberikan jalur khusus dan tidak memberikan akses khusus bagi penjual uang rupiah atau pihak tertentu lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).

BI mengimbau masyarakat menukarkan uang hanya di layanan resmi BI dan perbankan agar terjamin keasliannya dan keamanannya.

Penukaran uang di luar layanan resmi berisiko, seperti tidak terjamin keasliannya, sulit dipastikan jumlahnya, hingga rawan penipuan yang dapat merugikan masyarakat secara finansial.

Selain itu, uang rupiah merupakan simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan diperlakukan dengan baik.

"Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat menggunakan uang rupiah sebagai alat pembayaran dalam transaksi di Indonesia dan tidak menjadikannya sebagai komoditas yang diperdagangkan," tegasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini