Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD 2024 Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp 642 miliar. 

Uang sebanyak itu rencananya bakal dipakai untuk penanganan jalan, banjir, dan kebutuhan fasilitas pendidikan di Kota Delta. 

Menurut Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih, tiga hal itu yang menjadi prioritas penggunaan uang tersebut.

“Jalan berlubang, banjir, dan bangunan sekolah rusak menjadi pekerjaan yang harus segera diatasi,” kata Nasih, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Kabar Duka, Seorang Jemaah Haji asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat saat Terbang Menuju Madinah

Politisi PKB itu menegaskan, penggunaan uang Silpa 2024 bakal diperuntukkan untuk memperbaiki pekerjaan rumah yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di tahun 2025 ini. 

"Kita berusaha, semaksimal mungkin uang Silpa itu  bisa digunakan untuk infrastruktur, perbaikan sekolah, dan penanganan banjir. Karena itu merupakan kebutuhan yang sudah mendesak," katanya. 

Pengalokasian anggaran tersebut bakal direalisasikan setelah resmi masuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2025. 

Agar lebih cepat terealisasi, proses pembahasan PAK pun bakal dipercepat. Rencananya pembahasan akan dimulai pada bulan depan. 

“Untuk lebih detail penggunaannya nanti dibahas dalam PAK. Semoga bisa lebih cepat, supaya realisasinya juga bisa semakin cepat," ungkapnya.

Diketahui Silpa bersumber dari sejumlah dinas atau OPD (organisasi perangkat daerah) yang serapan anggarannya rendah. Semakin rendah serapan, semakin tinggi silpanya.

Di antara instansi yang silpanya tinggi itu, ada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SiLPA-nya sekira Rp 64,313,880,922.  Kemudian Dinas Kesehatan Rp 18,480,432,306; Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) Rp 63,721,906,217.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Dukung Percepatan Sertifikat Wakaf, Bupati: Diperlukan Sinergitas

Lalu ada Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang SiLPA-nya sekira Rp 9,372,768,885; Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rp 1,435,729,301, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Rp 23,758,893,767.

Selanjutnya ada Dinas Perhubungan Rp 12,142,395,552; Sekretariat DPRD Rp 28,706,064,839; Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rp10,051,403,302; dan Badan Pelayanan Pajak Daerah Rp11,316,181,387. 

Diharapkan, tahun ini mereka bisa memperbaiki performa. Memaksimalkan kinerja sehingga anggaran yang dialokasikan bisa diserap, tidak menjadi Silpa